Kandaskan AEK Athens, Bayern Muenchen Puncaki Klasemen Grup E

Penggawa Bayern rayakan gol Javi Martinez. (Foto: REUTERS/Costas Baltas)

Gol-gol dari Javi Martinez dan Robert Lewandowski sukses membawa Bayern Muenchen membawa pulang tiga angka dari markas AEK Athens, Athens Olympic Stadium, pada macthday ketiga Liga Champions, Selasa (23/10/2018) WIB.

Setelah bermain dengan skor kacamata di babak pertama, Bayern sukses mengakhiri laga dengan skor 2-0, sekaligus mengantar mereka ke puncak klasemen sementara Grup E dengan 7 angka. Di satu sisi, AEK mesti puas nangkring di posisi paling buncit karena tak kunjung mendulang poin.

Kemenangan 3-1 atas Wolfsburg di Bundesliga jadi modal positif Bayern dalam lawatannya kali ini. Ya, tiga angka yang mengakhiri puasa kemenangan mereka dalam empat pertandingan lintas ajang.

Di satu sisi, Nico Kovac juga tak bisa menurunkan para pemain terbaiknya: Franck Ribery, Corentin Tolisso, dan Kingsley Coman. Alhasil, mantan arsitek Tim Nasional Kroasia itu menunjuk Serge Gnabry untuk menemani Arjen Robben dan Robert Lewandowski di garda terdepan. Sementara, Javi Martinez diplot sebagai poros lini tengah, bertandem dengan Thiago Alcantara dan James Rodriguez.

Senasib sepenanggungan dengan Bayern, AEK juga terkendala mementaskan skuat terbaiknya. Helder Lopes dan Marko Livaja dijatuhi suspensi lantaran kartu merah yang mereka dapat di laga melawan Vidi FC..

Celakanya, nama yang disebut belakangan itu salah satu penyumbang gol terbanyak mereka di Super League dengan 2 gol. Praktis, Marinos Ouzounidis tinggal bertumpu pada Viktor Klonaridis yang sukses mencetak dwigol versus Benfica di matchday sebelumnya.

Bayern cenderung mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Dalam rentang waktu 20 menit, dua tembakan tepat sasaran sukses mereka lepaskan via Lewandowski dan Mats Hummels.

Kendati demikian, upaya mereka masih bisa diredam Vasilos Barkas sebagai palang pintu terakhir AEK. Kiper kedua Timnas Yunani itu juga kembali menunjukkan tajinya kala sukses menangkal tendangan jarak jauh Rodriguez di menit 30. Secara garis besar, Bayern yang mengandalkan serangan sayap memang kesulitan dalam membongkar garis pertahanan rendah yang dicanangkan AEK.

Selain Vasilios Lampropoulos dan Dmytro Chygrynskiy yang menjaga jantung pertahanan mereka, Ouzounidis juga menginstruksikan para pemain lainnya untuk menjaga kedalaman --termasuk Ezequiel Ponce yang menjabat ujung tombak. Itulah mengapa hanya sepasang tembakan yang mampu dilepaskan AEK sepanjang babak pertama, melalui Ponce dan Petros Mantalos.

Jalannya pertandingan tak banyak berubah pasca-turun minum. Gempuran makin intens dilancarkan Bayern. Sebaliknya, tuan rumah masih kesulitan untuk melepaskan diri dari tekanan.

Hingga akhirnya gol yang ditunggu-tunggu Bayern tercipta di menit 62. Adalah Martinez yang sukses memecah kebuntuan usai memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Robben.

Setelah itu, laga terasa lebih mudah untuk Die Rotten. Dua menit berselang, giliran Lewandowski yang mencatatkan namanya di papan skor usai mengakhiri umpan silang Rafinha.

AEK bukannya tak bereaksi. Lucas Boye, Alef, dan Rodrigo Galo sudah dimasukkan untuk memecah kebuntuan. Sayang, upaya mereka tak berbuah hasil. Justru Bayern yang bisa saja menambah keunggulan di pengujung laga melalui Leon Goretzka andai Barkas gagal menepis sepakannya. Tak ada lagi gol yang tercipta, skor berakhir 2-0 untuk kemenangan Bayern.