Kandaskan Yunani, Italia Pastikan Satu Tempat di Piala Eropa 2020

13 Oktober 2019 3:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Italia, Jorginho, berduel dengan seorang pemain Yunani. Foto: Alberto Lingria
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Italia, Jorginho, berduel dengan seorang pemain Yunani. Foto: Alberto Lingria
ADVERTISEMENT
Stadio Olimpico, Roma, menjadi arena tempur antara Italia dan Yunani dalam lanjutan Grup J Kualifikasi Piala Eropa 2020, Minggu (13/10/2019) dini hari WIB. Pada laga ini, Gli Azzurri meraih kemenangan dengan skor 2-0.
ADVERTISEMENT
Gol-gol tersebut tercipta pada babak kedua. Dimulai dengan penalti Jorginho (63'), dilanjutkan dengan sepakan jarak jauh Federico Bernardeschi (78').
Hasil ini semakin menegaskan dominasi Italia di Grup J sekaligus memastikan mereka lolos ke Piala Eropa 2020. Italia kini mengoleksi 21 poin, unggul sembilan angka dari Finlandia yang berada di urutan kedua.
***
Italia turun dengan skema 4-3-3 lewat para pemain terbaiknya. Nama-nama macam Leonardo Bonucci, Jorginho, Nicolo Barella, Federico Chiesa, Ciro Immobile, hingga Lorenzo Insigne menjadi andalan sejak menit awal.
Di kubu tamu, hal serupa tak terlihat. Mereka tak bisa memainkan sejumlah andalan macam Kostas Manolas lantaran mengalami cedera. Nama-nama yang kemudian dimainkan pada akhirnya adalah para pelapis semisal Dimitris Siovas hingga Pantelis Hatzidiakos.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, kondisi demikian tak lantas membuat Yunani kesulitan. Sejak awal mereka justru menjadi tim yang lebih berbahaya. Belum sepuluh menit, sudah satu ancaman yang mereka lakukan.
Zeca menjadi pelakunya. Sayangnya, sepakan pemain bernomor punggung delapan itu gagal berujung gol kendati sudah berhadapan langsung dengan kiper Gianluigi Donnarumma. Sepakannya masih bisa ditepis.
Di sisi lain, Italia tampak amat kesulitan. Serangan mereka selalu kandas tiap kali memasuki sepertiga akhir. Pada akhirnya, Jorginho dan kolega lebih banyak menggulirkan bola di lini tengah.
Keadaan baru berubah saat laga melewati menit ke-20. Dari sini, Italia mulai menemukan pola terbaik mereka. Tiga peluang lantas didapat yang dua di antaranya lewat sepakan Barella dan Insigne.
ADVERTISEMENT
Jelas saja ini buruk buat Yunani. Itulah kenapa mereka meningkatkan intensitas pressing. Hal tersebut sudah dilancarkan sedini mungkin sehingga yang tersaji di awal laga terjadi lagi: Italia kembali kesulitan.
Gambaran macam itu terus terlihat hingga memasuki jeda. Skor sementara masih 0-0.
Pada babak kedua, Italia coba berubah. Kini, mereka lebih banyak memanfaatkan lebar lapangan kala menekan. Masuknya Federico Bernardeschi yang menggantikan Chiesa berperan besar atas perubahan ini. Hasilnya, peluang yang didapat lebih banyak.
Misalnya lewat sundulan Ciro Immobile hasil umpan Spinazzola dari sisi sayap. Sayangnya, hal tersebut belum berujung gol. Sundulannya masih melenceng tipis.
Bek Italia, Danilo D'Ambrosio, berduel dengan pemain Yunani. Foto: Alberto Lingria
Memasuki menit 60, Italia masih dominan. Peluang yang mereka dapat pun kian banyak. Pada akhirnya, gol yang dinantikan itu tiba, tepatnya pada menit ke-63.
ADVERTISEMENT
Itu terjadi setelah sepakan Insigne dari dalam kotak penalti mengenai tangan seorang pemain Yunani sehingga wasit menunjuk titik putih.
Jorginho, yang maju sebagai eksekutor, menuntaskan tugasnya dengan baik. Sepakannya melaju deras ke area kanan gawang. Gli Azzurri unggul 1-0.
Unggul satu gol tak lantas bikin Italia puas. Malah, tekanan mereka makin intens. Beberapa kali pula mereka coba melepaskan sepakan jarak jauh yang lumayan mengancam.
Salah satunya bahkan kembali berujung gol, tepatnya lewat kaki Bernardeschi. Pemain Juventus ini melepaskan sepakan dari luar kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Yunani. Italia unggul 2-0 yang bertahan hingga laga tuntas.