Kandidat Pelatih Persija: Alfred Riedl dan Ivan Kolev

Aksi Ivan Kolev dan Alfred Riedl ketika menangani Timnas Indonesia. (Foto: AFP/Jewel Samad, STR)

Pencarian pelatih anyar menjadi agenda utama Persija Jakarta di bursa transfer menjelang musim kompetisi 2019. Tugas ini tak mudah karena manajemen harus menemukan pengganti setara untuk Stefano Cugurra alias Teco yang membawa tim keluar sebagai kampiun Liga 1 2018.

Menimbang kesuksesan menjuarai liga, Persija sebetulnya telah berupaya membarui kontrak Teco yang kedaluwarsa per 31 Desember 2018. Namun, kedua belah pihak gagal mencapai kata sepakat dan Teco sendiri mengumumkan angkat kaki dari 'Macan Kemayoran' pada Jumat (4/1/2019).

Sebagai respons atas keputusan Teco, Persija bergerak cepat. Mereka sudah menetapkan dua kandidat guna memimpin Ismed Sofyan dan kolega, yakni Alfred Riedl dan Ivan Kolev. Keduanya sudah mencapai kesepakatan verbal dengan manajemen klub.

"Saya sudah melakukan pendekatan dan meminta Alfred Riedl dan Ivan Kolev. Salah satunya sudah diberikan offering letter. Apabila besok memberikan kepastian, saya langsung kirim tiket (ke Indonesia)," tutur Direktur Utama Persija, Gede Widiade, kepada pewarta berita.

Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl. (Foto: Aditia Noviansyah/Kumparan)

Bukan tanpa pertimbangan Persija memilih Riedl dan Kolev menjadi kandidat. Kualitas mereka sudah teruji dan bahkan keduanya sama-sama pernah terpilih sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Bersama 'Garuda', baik Riedl maupun Kolev sempat menorehkan prestasi apik. Riedl mengantarkan Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2010 dan 2016, sementara Kolev mengukir torehan serupa pada edisi 2002.

Belum lagi menilik pengalaman menangani klub lokal di Indonesia. Khusus Kolev, pelatih berpaspor Bulgaria ini tercatat sempat berkarier bersama Persija (1999-2000), Mitra Kukar (2005-2006, Persipura Jayapura (2006-2007), Sriwijaya FC (2010-2011), dan terakhir PS Tira (2017).

Ivan Kolev (kiri) menjalani jumpa pers pra-pertandingan Piala Asia 2007 bersama Bambang Pamungkas. (Foto: Adek Berry/AFP)

"Saya juga mengidolakan gaya melatihnya. Mereka memperlakukan pemain seperti anak. Contohnya adalah bagaimana Riedl merangkul pemain. Kolev sama saja," ucap Gede.

Di antara Kolev serta Riedl, Persija tentu hanya memilih salah satu dan segera mengumumkannya paling lambat 12 Januari 2019. Nama terpilih langsung memimpin tim untuk beruji tanding dengan Timnas Singapura pada 25 Januari.

Menarik untuk menantikan ketetapan Persija. Apakah Kolev kembali menukangi 'Macan Kemayoran'? Atau jangan-jangan Persija menjadi klub kedua Riedl di Indonesia setelah PSM Makassar (2015).