Kane Kembali, Spurs Malah Takluk dari Burnley

Pertandingan antara Tottenham Hotspur melawan Burnley Foto: REUTERS/Andrew Yates

Tottenham Hotspur secara mengejutkan kalah dari Burnley dengan skor 1-2 di pertandingan pekan ke-27 Premier League, Sabtu (23/2/2019). Bertindak sebagai tim tamu, Spurs dikagetkan oleh gol-gol dari dua penyerang Burnley, Chris Wood (57') dan Ashley Barnes (83'). Satu-satunya gol Spurs dicetak oleh Harry Kane (65')

Kekalahan ini membuat Spurs tertahan di peringkat tiga klasemen Premier League dengan 60 poin, selisih lima poin dengan Liverpool di peringkat dua.

***

Spurs kembali diperkuat oleh Kane saat bertandang ke Turf Moor. Laga melawan Burnley ini jadi yang pertama bagi Kane usai pulih dari cedera pergelangan kaki tujuh minggu lalu kala Spurs takluk dari Manchester United.

Kembalinya Kane tak membuat Mauricio Pochettino mengubah skema 3-4-1-2 yang ia terapkan ketika Spurs mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 3-0 di Liga Champions. Kane berduet dengan Son Heung-min di lini depan, sementara Christian Eriksen menjadi gelandang serang yang menyokong dua penyerang.

Harry Winks dan Moussa Sissoko di tengah diapit oleh Danny Rose di sisi kiri dan Serge Aurier di kanan. Trio Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, dan Juan Foyth melindungi Hugo Lloris yang menjaga gawang The Lilywhites.

Spurs yang berhasil menang dalam lima laga terakhir langsung menekan tuan rumah. Aktor utama dari permainan menyerang Spurs tentu saja Kane, yang tampaknya begitu termotivasi untuk memarkahi comeback-nya dengan gol. Di menit ke-16, kapten Tim Nasional Inggris itu berhasil membahayakan gawang Tom Heaton lewat tembakan kaki kirinya. Namun, upaya Kane masih melenceng.

Setelah peluang Kane, Spurs makin gencar mengancam gawang Burnley. Namun, pertahanan Burnley yang digalang oleh James Tarkowski begitu alot dan sulit untuk ditembus. Sang tuan rumah pun tak bertahan saja. Di menit ke-33, Barnes mampu mencocor umpan silang Jeff Hendrick. Sayang, upaya striker berdarah Austria ini gagal menemui target.

Rapatnya pertahanan Burnley membuat Spurs gagal mencetak sebiji gol pun di babak pertama. Peluang Barnes pun menjadi satu-satunya kans Burnley. Alhasil, babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.

Pascajeda paruh babak, tim tamu pun kembali menekan. Di menit ke-49, Kane melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, Heaton berhasil menciptakan penyelamatan gemilang untuk mementahkan sepakan Kane.

Selang delapan menit dari peluang Kane, Burnley justru berhasil mencetak gol. Sepak pojok gelandang muda The Clarets, Dwight McNeil, berhasil ditanduk oleh Wood. Gol Wood ini memicu protes dari Pochettino, mengingat sepak pojok McNeil semestinya tak terjadi karena bola keluar setelah mengenai Hendrick.

Gol Burnley tentu saja membuat Spurs tersentak. Pochettino memasukkan Fernando Llorente untuk menggantikan Harry Winks dan menambah daya gedor tim asuhannya. Pada akhirnya, usaha Spurs membuahkan hasil. Di menit ke-65, Danny Rose berhasil melakukan lemparan ke dalam yang cerdas, yang membuat Kane berada dalam situasi satu lawan satu dengan Heaton. Tentu saja, Kane tak menyia-nyiakan peluang semacam itu. Pemain bernomor punggung 10 ini pun berhasil menyontek bola masuk ke gawang Burnley.

Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane. Foto: REUTERS/Andrew Yates

Dua gol dalam waktu berdekatan ini membuat tempo pertandingan semakin tinggi. Burnley, yang di babak pertama bermain pasif, kini lebih aktif menyerang dengan satu dua peluang. Di satu sisi, Spurs tentu tak ingin kembali ke London Utara hanya dengan hasil imbang.

Memasuki 10 menit terakhir waktu normal, Spurs tampak kehilangan fokusnya. Benar saja, di menit ke-83, pemain belakang Spurs gagal mengantisipasi tendangan lemah pemain Burnley yang baru saja masuk, Johann Berg Gudmundsson. Tendangan pemain Islandia ini mengarah ke kaki Barnes, yang kemudian berhasil mencocor masuk bola masuk ke gawang Lloris.

Di sisa menit yang tersedia, Spurs terus berupaya untuk mengejar ketertinggalan. Bahkan, mereka berhasil mendapat dua peluang di injury time lewat kaki Eriksen dan kepala Erik Lamela. Namun, skor tak berubah hingga wasit Mike Dean meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.