news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Karakter Atletico Madrid yang Perlu Muncul Lagi di Turin

21 Februari 2019 7:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Atletico Madrid setelah lawan Juventus. Foto: REUTERS/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Atletico Madrid setelah lawan Juventus. Foto: REUTERS/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
Atletico Madrid kalah soal persentase penguasaan bola (37% berbanding 63%) dari Juventus, juga kalah soal tembakan yang dilepaskan (13 berbanding 14) dari Juventus. Tapi, di akhir laga, Atletico tetap keluar sebagai pemenang.
ADVERTISEMENT
Ya, memang seperti itulah Atletico. Sejak mulai ditangani oleh Diego Simeone pada 2012 silam, Atletico bertransformasi menjadi tim dengan etos kerja yang begitu mumpuni dengan pertahanan yang rapat. Karakter itulah yang tampak ketika mereka mengalahkan Juventus dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2018/19.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Wanda Metropolitano pada Kamis (21/2/2019) dini hari WIB, Atletico menampilkan apa yang kerap mereka tampilkan dalam beberapa musim terakhir. Mereka menekan dengan ketat, sekaligus tidak memberikan waktu dan ruang bagi Juventus untuk nyaman menguasai bola.
Tak heran, dengan gaya seperti ini, para pemain Juventus kesulitan. Mereka boleh menguasai bola lebih banyak. Tapi, ketika masuk area pertahanan Atletico, jangan harap bisa berbuat seenaknya. Etos kerja yang apik, sejalan dengan karakter Simeone semasa bermain, menjadi wujud dari kekuatan Atletico. Juventus pun harus rela jadi korban.
ADVERTISEMENT
Melihat karakter para pemainnya yang muncul di laga lawan Juventus ini, Simeone senang bukan kepalang. Selain dimunculkan dalam bentuk perayaan gol yang unik--ini terjadi usai Godin mencetak gol--, hal ini juga diwujudkan dalam ucapannya dalam sesi jumpa pers setelah laga.
"Kemenangan ini adalah buah dari performa tim yang kuat. Tapi, perjuangan kami belum selesai. Kami harus terus coba untuk berkembang. Di Turin nanti (markas Juventus), kami harus tetap menderita, melawan tim yang berisikan para pemain luar biasa," ujar Simeone, dilansir situs resmi Atletico.
Dua pemain pencetak gol di laga ini, Jose Gimenez dan Diego Godin, juga memiliki pemikiran serupa dengan sang pelatih. Karakter dan etos kerja Atletico ini harus dimunculkan kembali di Turin nanti, mengingat bahwa Juventus tentu akan melakukan segala upaya untuk membalas ketertinggalan dua gol ini.
ADVERTISEMENT
"Usaha yang sudah dilakukan tim di laga ini memang luar biasa, tapi kami harus tetap mempersiapkan diri untuk apa yang akan terjadi di depan nanti. Apalagi masih ada 90 menit yang tersisa," ujar Godin.
"Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Juventus adalah tim yang luar biasa dan kami sadar bahwa kami harus memberikan 200% kemampuan kami saat melawan mereka. Saya senang gol yang saya cetak membantu tim, tapi persaingan masih terbuka karena masih ada 90 menit tersisa," ujar Gimenez.
Siapa yang akan lolos ke perempat final Liga Champions 2018/19 nanti akan ditentukan pada leg kedua yang akan digelar di Turin. Juventus perlu mencetak dua gol atau lebih--juga tidak boleh kebobolan--agar mereka bisa lolos ke perempat final.
ADVERTISEMENT
Sedangkan bagi Atletico, asalkan mereka mampu menunjukkan karakter mereka, tiket ke perempat final bisa saja akan sukses mereka rengkuh.