Karena Kasus Costa, Chelsea Tahan Pembayaran Kompensasi Conte

22 Juli 2018 1:25 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Conte pening bukan kepalang. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Conte pening bukan kepalang. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
ADVERTISEMENT
Hubungan kerja sama antara Antonio Conte dan Chelsea telah rampung. Tidak dengan perselisihan di antara kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Chelsea melayangkan surat pemecatan kepada Conte pada 13 Juni 2018 lalu atau hanya 55 hari setelah sang juru taktik menghadirkan gelar juara Piala FA 2018. Memang bukan prestasi yang menjadi dasar keputusan Chelsea, melainkan sikap buruk Conte sehingga hubungannya dengan manajemen merenggang.
Ya, Conte memang kerap mengkritik manajemen di ruang publik, terutama menyoal kegagalan jajaran direktur merealisasikan transfer pemain yang dimintanya. Selain itu, ada pula 'dosa' sang juru taktik ketika mengusir Diego Costa pada musim panas 2017.
"Hai Diego. Terima kasih, tetapi Anda tidak masuk dalam rencana saya," demikian bunyi pesan singkat Conte kepada Costa.
Costa dikabarkan tergoda pindah ke China. (Foto: Paul Gilham/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Costa dikabarkan tergoda pindah ke China. (Foto: Paul Gilham/Getty Images)
Pesan tersebut berdampak kepergian Costa ke klub lamanya, Atletico Madrid. Los Rojiblancos menebus striker Spanyol tersebut dengan mahar 'cuma' 59,4 juta poundsterling.
ADVERTISEMENT
Dari kacamata ekonomi Chelsea, menjual Costa dengan nominal tersebut tergolong merugikan. Costa dianggap memiliki nilai jual lebih besar seiring kesuksesannya membawa The Blues menjuarai Premier League 2016/17 plus mencetak 22 gol dalam 42 pertandingan musim yang sama.
Diego Costa cetak gol di laga debut. (Foto: Dok. Atletico Madrid)
zoom-in-whitePerbesar
Diego Costa cetak gol di laga debut. (Foto: Dok. Atletico Madrid)
Chelsea pun memiliki akal untuk menutupi kerugian tersebut. Dilaporkan The Times, mereka berniat menahan pembayaran utang 9 juta poundsterling kepada Conte. Nilai tersebut merupakan kompensasi pemutusan kontrak sang juru taktik.
Apabila benar demikian, malah Conte yang merugi. Sebab, seorang pelatih yang dipecat sudah sewajarnya meraup uang dari kompensasi pemutusan hubungan kerja sama. Dan, nilainya semakin melambung jika durasi kontrak masih panjang.
Kompensasi tersebut turut menggelembungkan rekening manajer-manajer yang dipecat Chelsea. Ambil contoh Jose Mourinho. Sosok Portugal ini menerima 8,3 juta poundsterling setelah dicopot dari jabatan manajer pada Desember 2016.
ADVERTISEMENT
Conte saat melatih Juventus. (Foto: AFP/Francisco Leong)
zoom-in-whitePerbesar
Conte saat melatih Juventus. (Foto: AFP/Francisco Leong)
Mungkin Conte akan semakin geram apabila uang yang menjadi haknya ditahan Chelsea. Terlebih lagi, dia sebelumnya diwartakan akan mengajukan tuntutan hukum terkait pemecatan dirinya.
Untuk rencana yang disebutkan terakhir, Conte menuding bahwa manajemen telah mengulur-ulur waktu pemecatan dirinya. Padahal, kalau dilepas lebih cepat, Conte mendapatkan kesempatan untuk menukangi dua tim besar, Real Madrid dan Tim Nasional Italia.