Karena Lacazette dan Aubameyang Bisa Saling Melengkapi

4 September 2018 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aubameyang dan Lacazette melakukan selebrasi gol. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
zoom-in-whitePerbesar
Aubameyang dan Lacazette melakukan selebrasi gol. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
ADVERTISEMENT
Saling melengkapi. Begitulah ungkapan yang dilontarkan oleh Alexandre Lacazette ketika diduetkan bersama Pierre-Emerick Aubameyang di pos penyerang Arsenal. Pemain berpaspor Prancis tersebut optimistis duetnya dengan Aubameyang akan semakin cemerlang.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan teraktual Arsenal di pekan keempat Premier League melawan Cardiff City, Minggu (2/9/2018), Aubameyang dan Lacazette untuk pertama kalinya dipasangankan bersama oleh Unai Emery. Keputusan ini berbuah manis lantara keduanya sama-sama mencetak satu gol dan membawa The Gunners menang dengan skor 3-2.
Tak hanya menjadi torehan gol perdana kedua pemain di musim 2018/19 ini, Aubameyang dan Lacazette membuat Arsenal mampu melanjutkan tren positif dengan memenangi dua laga beruntun--usai dilanda krisis karena pada dua pertandingan awal musim selalu menelan kekalahan.
Adapun, sejak didatangkan dari Borussia Dortmund pada Januari silam, Aubameyang dan Lacazette baru diduetkan sebanyak empat kali (termasuk di laga melawan Cardiff). Tetapi, dari kesempatan tersebut keduanya sukses menorehkan tujuh gol.
ADVERTISEMENT
Dengan sosok Emery sebagai juru taktik baru dan duet untuk pertama kali di musim ini yang berajalan apik, Lacazette optimistis ia dan Aubameyang akan semakin padu dengan sistem permainan yang dirancang. Terlebih, pemain berusia 27 tahun itu merasa sudah saling mengetahui kelebihan masing-masing dengan Aubameyang.
"Sangat menyenangkan bisa bermain dengan Aubameyang, karena kami kami saling melengkapi kekuatan. Dia pantas mencetak gol karena dia sudah berusaha sekeras mungkin sejak awal musim," kata Lacazette dilansir Sky Sports.
"Pertandingan melawan Chelsea (di mana Arsenal kalah 2-3) sangat sulit buat dia, karena Aubameyang melewatkan beberapa kesempatan mencetak gol. Tapi, sangat menyenangkan bisa bermain bersama dengan dia."
"Sistem permainan sudah sangat bagus, kami melatih itu semua setiap pekannya. Meski agak sedikit berbeda dari yang dulu, tapi semua berjalan bagus," ujar eks pemain Olympique Lyonnais itu menambahkan.
ADVERTISEMENT
Lacazette dan Aubameyang di laga melawan Cardiff City. (Foto:  Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Lacazette dan Aubameyang di laga melawan Cardiff City. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
Di lain sisi, Lacazette yang diboyong dengan harga 46,5 juta poundsterling menampik segala rumor yang menyebutkan dirinya tidak betah berada di Emirates Stadium dan ingin hengkah setelah kehilangan tempat utama di pos penyerang.
Meski tak menampik bahwa memperebutkan tempat sebagai starter semakin sulit, Lacazette tak merasa dirinya sudah berada di ambang rasa frustrasi. Ia berambisi membuktikan diri di setiap kesempatan dan hal itu akan hadir pada Sabtu (15/9) saat Arsenal bertandang ke markas Newcastle United.
"Saya tidak tahu siapa yang mengatakan omong kosong itu, saat ini saya berada di salah satu kesebelasan terbaik di London dan saya senang berada di Arsenal. Selalu sulit untuk bisa menembus starting XI di klub seperti ini, tapi saya akan selalu berjuang dan berlatih."
ADVERTISEMENT
"Saya tidak akan merajuk dengan tidak ingin bermain setiap pekan hanya karena satu pertandingan. Setiap hari saya harus berlatih dan menunjukkan pada pelatih bahwa saya berlatih dengan baik dan saya pantas mendapatkan tempat," pungkas Lacazette.