Karena Manchester City Sudah 'Move On' Pasca-Keok dari Crystal Palace

25 Desember 2018 7:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
De Bruyne dan Fabian Delph. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff )
zoom-in-whitePerbesar
De Bruyne dan Fabian Delph. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff )
ADVERTISEMENT
Manchester City baru saja menelan kekalahan kedua di Premier League 2018/19 saat ditekuk Crystal Palace 2-3 pada pekan ke-18. Namun, Fabian Delph menegaskan bahwa skuat The Citizen tidak akan larut dalam kekecewaan usai kekalahan yang terjadi di Etihad Stadium tersebut.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab, kekalahan dari Palace itu membuat City yang ada di posisi dua klasemen sementara dengan koleksi 44 poin, tertinggal empat angka dari Liverpool di peringkat pertama, dan cuma unggul 2 poin dari Tottenham Hotspur yang mengekor di peringkat ketiga.
Demi mengejar defisit poin plus menjaga jarak dari Spurs, Delph optimistis City bisa bangkit untuk kembali meraih kemenangan saat bertandang ke markas Leicester City di pekan ke-19 atau laga Boxing Day Premier League, Rabu (26/12/2018) malam WIB.
"Sangat penting buat kami untuk memikirkan masa lalu, kami harus melihat ke masa depan. Pertandingan melawan Palace sudah selesai, sekarang tentang pertandingan selanjutnya. Kami harus memikirkan bagaimana caranya meraih tiga poin," kata Delph dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, The Foxes bukanlah lawan yang mudah buat skuat arahan Pep Guardiola. Pasalnya, Jamie Vardy dan kolega tengah bermoral tinggi lantaran di laga teraktualnya berhasil mengalahkan Chelsea 0-1. Vardy sendiri berpotensi menjadi momok, karena dalam tujuh laga melawan City, penyerang asal Inggris itu mampu melesakkan 5 gol.
Namun, terselip beberapa modal positif yang dimiliki City. Dari segi rekor pertemuan, misalnya, City selalu berhasil mengalahkan Leicester pada lima perjumpaan terakhir di lintas ajang. Kemenangan teraktual didapatkan saat mengalahkan Leicester via babak adu penalti di babak perempat final Piala Liga Inggris.
Selain itu, Guardiola dikabarkan siap menurunkan gelandang andalannya, Kevin De Bruyne, sebagai starter. Pemain asal Belgia tersebut sempat menepi cukup lama di awal musim karena cedera dan baru turun di lima laga Premier League musim ini--yang semuanya dimulai dari bangku cadangan.
ADVERTISEMENT
Kevin De Bryune berpendar musim ini. (Foto: Reuters/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Kevin De Bryune berpendar musim ini. (Foto: Reuters/Phil Noble)
Meski begitu, tanda-tanda kondisi De Bryune yang mulai pulih ditunjukkan saat berhasil mencetak satu gol saat menghadapi Palace. Berangkat dari kondisi di mana City bisa bertanding dengan full-team, Delph pun semakin yakin timnya akan mendulang poin penuh.
"Ketika Anda sedang memiliki skuat yang fit, hal itu akan sangat membantu. Tapi, skuat kami pun sebetulnya punya kekuatan yang cukup untuk menang di tiap laga, meski ada yang cedera atau tidak."
"Semua pemain di City memahami tugasnya masing-masing dan sistem bermain kami, tapi kami hanya tidak beruntung saat melawan Palace. Kami akan menatap ke depan untuk lebih fokus lagi di pertandingan selanjutnya," pungkas Delph.