news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Karena Morata Adalah Spesies Berbeda

3 Februari 2019 19:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Morata dulu pernah diasuh Lopetegui. Foto: Reuters/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Morata dulu pernah diasuh Lopetegui. Foto: Reuters/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
Semakin komplet varian di lini depan Atletico Madrid seiring kehadiran Alvaro Morata. Demikian menurut pelatih Diego Simeone.
ADVERTISEMENT
Menjelang bursa transfer Januari 2019 ditutup, Morata hijrah dari Chelsea ke Atletico. Dia menjalani masa pinjaman hingga musim 2018/19 berakhir. Melihat stok penyerang Los Rojiblancos, keputusan mereka mendatangkan Morata tidaklah terlalu mendesak. Atletico tidak kekurangan sumber gol karena ada Antoine Griezmann yang mampu mencetak 16 gol dari 30 laga di lintas ajang. Untuk opsi lainnya pun masih ada Diego Costa. Meski pemilik nama terakhir mengalami cedera, Atletico bisa menggunakan Nikola Kalinic yang dipinjam dari AC Milan. Kendati begitu, Simeone melihat perekrutan Morata bukanlah menyoal bagaimana mendongkrak produktivitas Atletico. Dia ingin menambah tipe penyerang untuk melengkapi kebutuhan taktiknya. Dan, Morata terpilih menimbang gaya bermainnya yang lebih banyak menunggu di kotak penalti dan berperan sebagai penuntas serangan.
Diego Simeone Foto: Reuters / Susana Vera
ADVERTISEMENT
"Morata adalah pemain penting. Karena bersama dia, kami mengarungi sisa musim kompetisi dengan empat striker. Dia pun cocok untuk dipasangkan dengan tiga pemain lainnya, baik itu Griezmann, Costa, dan Kalinic," ucap Simeone sebagaimana dilansir oleh AS. "Bersama Morata, kami memiliki sosok penuntas serangan lagi. Sementara itu, atribut Costa lebih menyoal kecepatan, kekuatan, dan kemampuan mengekspos ruang. Kalinic lebih pandai menempatkan posisi dan Griezmann, seperti yang Anda tahu, merasa lebih nyaman jika ada pemain lain di depan," tuturnya. Nah, siapa yang diturunkan sebagai starter tentu bakal bergantung bagaimana Atletico bermain. Hanya satu slot yang hampir pasti menjadi milik Griezmann menimbang ketajamannya yang konsisten sejauh musim 2018/19 bergulir. Simeone tinggal memilih satu nama lagi untuk berpasangan dengan Griezmann. Peluang Morata cukup besar karena selain Costa tengah menjalani pemulihan cedera, performa Kalinic tak bagus-bagus amat dengan cuma mencetak 4 gol.
Morata saat membela Timnas Spanyol. Foto: GABRIEL BOUYS / AFP
ADVERTISEMENT
Jadi, sangat mungkin Morata mentas sebagai starter ketika Atletico melawat ke kandang Real Betis, Minggu (3/2/2019) malam WIB. Laga ini menentukan perjuangan Los Rojiblancos mengejar gelar juara. Kini, mereka tengah terpaut enam angka dari Barcelona di puncak tabel. Menyoal persaingan juara, Atletico mendapatkan agenda lebih mudah. Pasalnya, Barcelona juga harus menjalani dua pertandingan semifinal Copa del Rey menghadapi Real Madrid. Simeone sendiri tak merasa diuntungkan dengan jadwal yang lebih bersahabat ketimbang rival. "Saya tak mau menyoroti apakah kami mendapatkan keuntungan atau tidak. Lebih baik terus menjalani pertandingan yang ada," kata Simeone.