Karena Transfer Boateng Akan Menguntungkan Bayern dan PSG

1 Agustus 2018 20:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boateng saat membela Jerman. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)
zoom-in-whitePerbesar
Boateng saat membela Jerman. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)
ADVERTISEMENT
Jerome Boateng kian dekat berlabuh ke Paris Saint Germain (PSG). Ya, pintu keluar yang dibuka Bayern Muenchen untuk Boateng disambut hangat oleh PSG. Bayern secara tersirat mengungkapkan hasratnya untuk melepas Boateng. Bahkan, CEO Karl-Heinz Rummenigge mengatakan bahwa pemain berdarah Ghana ini akan dilego jika mendapatkan tawaran menarik.
ADVERTISEMENT
"Pada dasarnya, kami memiliki stok yang cukup untuk posisi ini (bek), walaupun Boateng pergi kelak," kata Rummenigge kepada Bild.
Padahal jika dilihat lebih dalam, stok bek sentral Bayern tak banyak-banyak amat. Hanya Mats Hummels, Niklas Suele, dan Javi Martínez yang cukup kompeten untuk mengisi jantung pertahanan Die Rotten.
Dari segi kontribusi, apa yang diberikan Boateng untuk Bayern tak bisa dipandang sebelah mata. Pemain yang pernah berseragam Manchester City itu merupakan salah satu bek komplet karena selain piawai dalam membaca serangan lawan, ia juga mampu didaulat sebagai pengalir bola ke depan. Total 14 gelar, termasuk enam trofi Bundesliga dan satu titel Liga Champions, berhasil ia berikan.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, keputusan Bayern untuk melego Boateng bukan tanpa dasar. Riwayat cederanya cukup panjang di musim lalu jadi alasannya. Menurut Transfermarkt, Boateng telah absen selama 152 hari lantaran cedera otot paha. Maka dari itu, ia hanya mengecap durasi tampil 1.644 menit di Bundesliga musim lalu, tak lebih banyak dari Hummels dan Suele.
Jerome Boateng menyundul bola. (Foto: Javier Soriano / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jerome Boateng menyundul bola. (Foto: Javier Soriano / AFP)
Bayern mungkin sudah mengemohi Boateng, tetapi tidak untuk PSG. Kemampuan build-up sertangan yang dimilikinya jadi nilai jual tersendiri di mata Thomas Tuchel. Kita tahu pelatih berusia 44 tahun itu merupakan salah satu arsitek pengagum juego de posicion dan kedatangan Boeteng, akan mempermudah misi Tuchel untuk menerapkan skema tersebut di Parc des Princes.
ADVERTISEMENT
Oke, stok bek sentral PSG memang berjubel karena masih ada Marquinhos, Presnel Kimpembe, dan Thiago Silva. Namun, Boateng memliki nilai jual tersendiri selain kemampuan olah bola, yakni mental juara.
PSG saat ini tengah mengumpulkan pemain dengan mental-mental pemenang. Itulah yang menjadi dasar mereka memboyong Neymar, serta Dani Alves awal musim lalu. Disusul Gianlugi Buffon baru-baru ini. Dua nama yang disebut belakangan memang telah melewati usia emasnya, tetapi mereka setidaknya pernah mencicipi gelar bergenggsi seperti Liga Champions dan Piala Dunia.
Sebuah alasan yang logis mengingat PSG sendiri bukanlah klub yang kental dengan tradisi juara. Jadi, cara paling instan adalah menggaet para pemain dengan 'DNA juara'.
Jadi, tak sulit untuk mengatakan bila transfer Boateng dari Bayern ke PSG merupakan simbiosis mutualisme. Bayern bisa diuntungkan karena makin berkesempatan untuk mengorbitkan para pemain muda --selain dana segar. Sedangkan bagi PSG, bergabungnya Boateng bakal memperkuat barisan pertahanan dan memperkental mental juara dalam skuat mereka.
ADVERTISEMENT
PSG Juara Ligue 1. (Foto: REUTERS/Charles Platiau)
zoom-in-whitePerbesar
PSG Juara Ligue 1. (Foto: REUTERS/Charles Platiau)