Karius Tak Punya Dendam untuk Manchester City

10 April 2018 18:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper Liverpool, Loris Karius. (Foto: REUTERS/Scott Heppell)
zoom-in-whitePerbesar
Kiper Liverpool, Loris Karius. (Foto: REUTERS/Scott Heppell)
ADVERTISEMENT
Kendati sempat disingkirkan, Loris Karius tak punya dendam untuk Manchester City. Tak heran, membalaskan dendam tak masuk agendanya ketika Liverpool bertandang ke Etihad pada leg II babak perempat final Liga Champions, Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Banyak pihak menduga Karius punya dendam untuk City. Hal itu disebabkan oleh keputusan mereka untuk melepaskannya di masa lalu. Beberapa tahun yang lalu, kiper asal Jerman tersebut pernah berkarier di tim junior rival sekota Manchester United itu.
Karius datang ke City sebelum musim panas 2009. Penampilan apik bersama Tim Nasional Jerman U-16 jadi alasan pencari bakat mereka untuk melakukan pembicaraan dengan kiper jebolan akademi VfB Stuttgart tersebut.
Tepat memasuki 16 tahun, ia direkrut oleh City dari akademi Stuttgart. Menurut direktur akademi mereka, Jim Cassell, banderol yang ditawarkan oleh Stuttgart untuk Karius bisa dibilang cukup mahal untuk anak seusianya.
Harga mahal tak menghalangi niat City. Juli 2009, ia menandatangani kontrak di tim junior City bersama Cassell dan pelatih tim junior Alex Gibson.
ADVERTISEMENT
Dua tahun lamanya Karius menjalani karier di tim junior City. Segala kompetisi usia muda pun telah ia lakoni demi mendapatkan kesempatan bermain di tim utama kesebelasan berjuluk The Citizens tersebut.
Segala usahanya menjadi sia-sia saat Karius diundang oleh Cassell mengajaknya bertemu. Dalam pertemuan tersebut, salah satu sumber Telegraph berkata bahwa Karius sudah tahu ke mana pembicaraan tersebut bermuara.
Karius pada akhirnya dilepas ke Mainz pada Agustus 2011. Enam bulan kemudian, ia resmi dikontrak Mainz, meski tak diketahui berapa biaya yang dikeluarkan untuk membawa pulang kiper kelahiran Biberach an der Riss tersebut.
Pada wawancara sebelum laga, Karius sedikit bercerita soal City. Kendati masih menyimpan beberapa kenangan, tapi ia menjelaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah membantu Liverpool meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
“Saya masih ingat beberapa orang di City: kitman, dua fisioterapis, dan Brian Kidd. Selain ketiganya, City berkembang begitu cepat dan kedatangan Pep Guardiola mengubah semuanya,” ucap Karius kepada Telegraph.
“Senang rasanya bisa tampil di stadion tempat Anda berlatih selama dua tahun dan dibuang dari tim utama. Saat ini, fokus saya adalah membantu Liverpool. Jika kami bisa menang di sini, ini akan menjadi kepulangan yang menyenangkan,” pungkasnya.