news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Warnai Kemenangan City atas Wolves

15 Januari 2019 4:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Manchester City, Gabriel Jesus, merayakan golnya ke gawang Wolverhampton Wanderers. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Manchester City, Gabriel Jesus, merayakan golnya ke gawang Wolverhampton Wanderers. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Manchester City berhasil membahagiakan publik Etihad Stadium usai membekuk 3-0 Wolverhampton Wanderers pada Premier League pekan 22, Selasa (15/1/2019) dini hari WIB. Sepasang gol The Citizens diborong Gabriel Jesus, sedangkan satu gol lainnya lahir dari aksi bunuh diri Conor Coady.
ADVERTISEMENT
Kini City genap mengemas 53 poin, masih terpaut empat angka dari Liverpool di pucuk klasemen. Sementara Wolves belum beranjak dari peringkat 11 dengan koleksi 29 poin.
Kemenangan jadi target Pep Guardiola dalam duel kali ini. Pasalnya, City sudah mendapatkan momentum kebangkitan pekan lalu kala sukses menaklukkan sekaligs memangkas jarak dengan Liverpool. Terlebih, tiga hari lalu The Reds berhasil meraup poin penuh atas Brighton & Hove Albion.
Akan tetapi, Guardiola tak mau mengorbankan banyak hal. Buktinya, Sergio Aguero dan Kevin De Bruyne yang belum 100% fit tak dimasukkan dalam daftar starter. Khusus Aguero, posisinya digantikan oleh Jesus. Mantan penyerang Palmeiras itu dipandu oleh Raheem Sterling dan Leroy Sane di kedua sisi. Sementara pada area tengah, Fernandinho ditemani duo Silva, David dan Bernardo.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan Guardiola, Nuno Espírito Santo bisa mengerahkan kekuatan terbaiknya. Raul Jimenez sebagai ujung tombak, serta trio Portugal di area sentral: Joao Moutinho, Ruben Neves, dan Diogo Jota.
Secara performa, Wolves memang tak bagus-bagus amat karena cuma mengemas empat angka dari empat duel Premier League terakhirnya. Di satu sisi, Wolves punya catatan mentereng saat bersua Big Six. Mereka sukses menaklukkan Chelsea di pekan 15 dan menundukkan Liverpool 2-1 di Piala FA. Jangan lupa juga Wolves sukses menahan imbang City 1-1 di paruh pertama.
Secara garis besar jalannya babak pertama berjalan demikian: City dominan dalam melancarkan tekanan, sedangkan Wolves kesulitan untuk meloloskan diri. Langkah Santo untuk menumpuk para gelandang sepertiga pertahanan mereka tak cukup manjur. City masih bisa menjebol pertahanan mereka dari sisi sayap. Terlebih, sepasang wing-back Wolves, Jonny dan Matt Doherty cenderung aktif dalam melakukan overlap.
ADVERTISEMENT
Gol pembuka City yang dibuat Jesus pada menit 10 tercipta dari celah di tepi kanan pertahanan Wolves. Dengan kaki kanannya, dia sukses mengonversi umpan mendatar Sane.
City makin getol melancarkan serangan. Sebaliknya, Wolves kian tersudut. Terlebih setelah mereka kehilangan Willy Boly yang diusir wasit usai melanggar Bernardo. Hingga akhirnya petaka kembali tercipta saat wasit Craig Pawson menujuk titik putih usai Sterling dijatuhkan di kotak terlarang pada menit 39.
Jesus yang dipasrahi sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Gol kedua berhasil dicetaknya, sekaligus menutup babak pertama dengan skor 2-0 untuk City.
Santo langsung bereaksi di pembuka babak kedua. Demi memaksimalkan serangan balik, Jimenez diganti dengan Adama Traore. Saat sejam laga berjalan, mantan pelatih Valencia itu juga menukar Jota dengan Romain Saiss.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi hasilnya alpa, Wolves masih belum mampu lolos dari tekanan. Bermain dengan sepuluh orang membuat barisan gelandang bermain lebih ke dalam demi melindungi lini pertahanan. Akibatnya, alur serangan mereka menjadi lambat dan mudah dipatahkan oleh para pemain City. Buktinya, Traore sudah lima kali kehilangan penguasaan bola hingga menit 67, tertinggi di antara pemain lainnya.
Sementara itu, keunggulan ini membuat Guardiola memutuskan untuk melakukan rotasi pemain. David, Jesus, serta Sane ditukar dengan De Bruyne, Aguero, dan Ilkay Guendogan.
Keputusan yang terbukti jitu karena De Bruyne berkontribusi atas gol ketiga City di menit 78. Coady yang berniat menghalau umpan lambung De Bruyne justru membuat bola mengarah ke gawangnya dan tak kuasa dibendung Rui Patricio.
ADVERTISEMENT
Lesakan tersebut jadi yang terakhir dalam duel kali ini. Tak ada lagi gol tambahan yang dicetak City maupun Wolves. Laga rampung dengan skor akhir 3-0 untuk kemenangan tuan rumah.