Kebahagiaan Ganda Coutinho jika Barcelona Mampu Singkirkan Man United

Coutinho dalam laga Liga Champions menghadapi Lyon. Foto: AFP/Pau Barrena

Sebagai mantan pemain Liverpool, Philippe Coutinho punya motivasi ekstra jelang pertandingan perempat final Liga Champions menghadapi Manchester United. Bagi gelandang serang Barcelona tersebut, keberhasilan menyingkirkan United bakal memberinya kepuasan ganda.

"Aku tahu bahwa pertandingan menghadapi Manchester United selalu spesial. Aku tahu seperti apa arti pertandingan itu saat masih memperkuat Liverpool ketika kami benar-benar menghayatinya bersama para suporter. Dalam memoriku sudah terpatri bahwa jika Barcelona berhasil menyingkirkan United dari kompetisi Eropa, itu akan memberiku kepuasan berlipat ganda," kata Coutinho kepada Sunday Mirror.

Coutinho memperkuat Liverpool dari 2013 sampai 2018. Pada pertengahan musim 2017/18 dia pergi ke Barcelona dengan nilai transfer mencapai 142 juta poundsterling, harga yang membuat dirinya jadi pemain termahal dalam sejarah Blaugrana.

Sejauh ini, Coutinho adalah salah satu pemain pilihan utama Ernesto Valverde di Barcelona. Selama hampir satu setengah musim, pemain yang memulai karier bersama Vasco da Gama ini sudah berlaga di 55 pertandingan La Liga dan Liga Champions dengan sumbangsih 15 gol dan 10 assist.

Coutinho saat masih memperkuat Liverpool. Foto: Reuters/Carl Recine

Di skuat Barcelona saat ini Coutinho bukan satu-satunya eks pemain Liverpool. Sebelumnya, Luis Suarez sudah terlebih dahulu menyeberang dari Anfield ke Camp Nou. Coutinho pun sudah siap seandainya dia dan Suarez diberi perlakukan 'spesial' dari pendukung Manchester United di Old Trafford nanti.

"Jika mereka menyoraki diriku dan Luis Suarez, itu adalah hal normal di Old Trafford karena kami pernah memperkuat rival mereka. Namun, itu takkan memengaruhiku. Bahkan, bagiku itu adalah insentif tersendiri untuk bermain lebih baik," kata pria Brasil ini.

Dalam babak perempat final Liga Champions 2018/19 Barcelona akan lebih dahulu bertandang ke Old Trafford pada Kamis (11/4/2019) dini hari WIB. Setelah itu, pada Rabu (17/4) mereka akan menjamu United di Camp Nou. Apabila berhasil mengalahkan United, Barcelona akan bertemu pemenang antara Liverpool dan Porto.

Soal kans bertemu Liverpool di semifinal ini, Coutinho mengaku bahwa skenario tersebut tidaklah ideal. Mantan pemain Internazionale ini berkata, dia lebih suka bertemu dengan Liverpool di partai puncak.

"Bermain di Anfield lagi adalah mimpi yang menjadi nyata. Aku menantikan ledakan emosi yang begitu banyak nantinya. Namun, aku harus jujur dan berkata bahwa aku lebih suka bertemu Liverpool hanya di final," ucap Coutinho.

Namun, sebelum sampai di sana, Manchester United harus dilewati terlebih dahulu. Keberhasilan 'Iblis Merah' menyingkirkan Paris Saint-Germain dilihat Coutinho sebagai sesuatu yang patut diwaspadai betul-betul. Meski demikian, pria 26 tahun ini sadar bahwa Barcelona punya pemain-pemain kaya pengalaman. Maka, dia pun tidak terlalu khawatir.

"Melawan Manchester United akan jadi laga sulit. Mereka sudah menunjukkan kemampuannya dengan menyingkirkan PSG dan banyak orang berkata kans kedua tim adalah 50-50," ujar Coutinho.

"Aku tidak punya saran khusus untuk rekan-rekanku karena Barcelona sudah biasa bermain di laga-laga besar. Selain itu, leg kedua nanti kami akan bermain di kandang. Semua orang ingin memenangi pertarungan ini, bukan cuma diriku."

"Selama hampir lima musim di Liverpool aku mendapat hasil baik dan buruk ketika bermain di Old Trafford. Jadi, aku memilih untuk tidak terlalu memikirkan masa lalu. Yang kupikirkan hanyalah apa yang terjadi sekarang dan bagaimana caranya menyingkirkan United," pungkas Coutinho.