Keberangkatan Persija ke Tenggarong Tertunda karena Alasan Penerbangan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Persiapan yang cukup mepet dilakukan oleh Ismed Sofyan dan kolega jelang partai tandang. Setelah kembali dari Yogyakarta pada Selasa (17/7) lalu usai bersua Bali United, dua hari berselang mereka harus bertolak ke Tenggarong.
Sejatinya, keberangkatan direncanakan pada Kamis (19/7) atau dua hari sebelum pertandingan. Akan tetapi, pasukan Stefano Teco Cugurra harus menunda keberangkatan karena masalah transportasi.
"Kami kesulitan mendapat tiket penerbangan ke Tenggarong karena penuh. Kejadian ini sama seperti Arema FC saat menghadapi Mitra Kukar beberapa waktu lalu, bahkan mereka harus berangkat dengan enam penerbangan," ujar Teco dalam keterangan resminya.
Alhasil, Persija harus berangkat sehari sebelum pertandingan yakni Jumat (20/7) pada pukul 08:45 pagi WIB via Bandar Udara Soekarno Hatta menuju Bandar Udara Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Balikpapan. Dan karena keterlambatan tersebut, dikatakan Teco, Persija meminta PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk menunda pertandingan, akan tetapi operator konpetisi tersebut urung memberi izin.
ADVERTISEMENT
"Manajemen sudah memberikan surat agar pertandingan digelar pada Minggu, tetapi PT LIB menyatakan tidak bisa karena pihak keamanan di sana pada waktu yang kami minta bertepatan dengan Festival Erau," kata pelatih asal Brasil ini.
Festival Erau diadakan pada setiap tahunnya pada pertengahan Juli hingga Agustus oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kutai Kartanegara untuk mempertingati dan melestarikan budaya Kutai. Meski begitu, dikatakan Teco lagi, itu tidak memengaruhi kondisi tim.
"Persiapan tetap berjalan dan pemain dalam kondisi yang bagus. Kami sudah bersiap dalam dua hari belakangan dan musah-mudahan akan berimbas bagus pada laga besok," kata Teco menutup.