Kebrilianan Messi Bawa Barcelona Atasi Agresivitas PSV

29 November 2018 4:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pique dan Messi merayakan gol dengan disaksikan oleh Malcom. (Foto: Reuters/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Pique dan Messi merayakan gol dengan disaksikan oleh Malcom. (Foto: Reuters/Stringer)
ADVERTISEMENT
Tiga poin tambahan berhasil diraih Barcelona dalam lawatannya ke markas PSV Eindhoven, Philips Stadion, Kamis (29/11/2018) dini hari WIB. Pada pertandingan matchday kelima Liga Champions Grup B tersebut Barcelona menang 2-1.
ADVERTISEMENT
Gol-gol Barcelona pada laga ini dicetak oleh Lionel Messi (61') dan Gerard Pique (70'). Sementara, satu gol PSV dilesakkan oleh Luuk de Jong pada menit ke-83.
Hasil ini makin mengukuhkan Barcelona di puncak klasemen dengan 13 angka. Sedangkan, PSV terkubur di dasar klasemen dengan raihan 1 poin. PSV pun dipastikan terlempar dari kompetisi antarklub Eropa musim ini.
***
PSV menjamu Barcelona dengan mengandalkan formasi dasar 4-2-3-1. Mark van Bommel yang dulu pernah memperkuat Barcelona memainkan Daniel Schwaab di belakang, Jorrit Hendrix sebagai satu dari dua pivot, Hirving Lozano di sayap kanan, serta kapten Luuk de Jong sebagai ujung tombak.
Ernesto Valverde menurunkan pemain-pemain terbaiknya yang tersedia dalama pakem dasar 4-3-3. Leo Messi, Philippe Coutinho, dan Ousmane Dembele dipasang di lini depan, Sergio Busquets mengontrol lini tengah, sementara di lini belakang Gerard Pique dan Clement Lenglet diapit oleh Nelson Semedo dan Jordi Alba untuk melindungi Marc-Andre ter Stegen.
ADVERTISEMENT
Barcelona boleh saja jadi unggulan, tetapi PSV-lah yang lebih dulu mengancam. Dalam kurun waktu empat menit mereka sukses mendapat dua peluang yang cukup baik. Pertama, lewat tembakan bebas Gaston Pereiro. Kedua, lewat tendangan De Jong dari dalam kotak penalti memanfaatkan situasi sepak pojok. Dua kans ini mampu diredam dengan apik oleh Ter Stegen.
Setelah itu baru Barcelona bisa sedikit mengontrol situasi. Ini terlihat dari bagaimana mereka mengamankan penguasaan bola. Akan tetapi, serangan-serangan Barcelona begitu monoton dan ini membuat mereka kesulitan menembus blokade PSV. Sampai setengah jam, Barcelona baru bisa melepas satu tembakan, itu pun dari luar kotak.
Sementara itu, dengan penguasaan bola yang minim (28%), PSV mampu menunjukkan ketajaman mereka. Dua peluang emas lain pun lahir dari Pereiro. Pertama, lewat sepakan jarak jauh yang membentur tiang gawang. Kedua, melalui sebuah tembakan jarak dekat yang melambung di atas mistar.
ADVERTISEMENT
Barcelona setelah itu sukses mengurung pertahanan PSV dan menciptakan peluang-peluang apik. Dua di antaranya lahir dari tendangan dan sundulan Vidal yang harus dihalau persis di garis gawang.
Namun, PSV lantas merespons dengan dua upaya yang lagi-lagi membentur tiang, masing-masing dari De Jong dan Pablo Rosario. Babak pertama yang membuat frustrasi kedua tim ini akhirnya berakhir dengan skor kacamata.
Lionel Messi mencetak gol ke gawang PSV. (Foto: Reuters/Stringer)
zoom-in-whitePerbesar
Lionel Messi mencetak gol ke gawang PSV. (Foto: Reuters/Stringer)
PSV mengawali babak kedua dengan agresivitas yang nyaris tak terbendung. Meski kecil, kans mereka lolos ke babak 16 besar belumlah tertutup. Mereka pun memberondong pertahanan Barcelona dengan segala upaya. Namun, kesialan dan Ter Stegen menghalangi mereka untuk mencetak gol.
Lima belas menit babak kedua berjalan, Barcelona bangkit. Di momen inilah klub berjuluk Blaugrana itu langsung menunjukkan bahwa mereka memang pantas diunggulkan di turnamen tahun ini. Messi, dengan aksi yang hanya bisa dilakukan oleh seorang Messi, mencetak gol meski ruang yang ada di sekitarnya sangat sempit. Barcelona pun unggul.
ADVERTISEMENT
Keunggulan Barcelona tadi membuat PSV kolaps. Hasilnya, mereka jadi tak kuasa menahan tekanan tim tamu dan membuat kesalahan demi kesalahan. Satu kesalahan akhirnya berujung pada gol yang dicetak Pique. Bek yang sempat berkostum Manchester United itu meneruskan umpan tendangan bebas Messi menjadi gol ke gawang Jeroen Zoet.
Dengan sisa-sisa tenaga, PSV menjaga asa. Mereka terus menekan dan menekan sampai akhirnya bisa memecah kebuntuan. Memanfaatkan umpan silang dari Angelino, De Jong menanduk bola ke sudut yang tak mampu digapai Ter Stegen.
Gol De Jong itu membuat PSV terbakar. Mereka mengurung pertahanan Barcelona dan melepaskan tembakan demi tembakan, tetapi sampai pertandingan berakhir, upaya tuan rumah tak ada lagi yang berbuah hasil. PSV pun harus mengakui kekalahan dari Barcelona dengan skor 1-2.
ADVERTISEMENT