Kedewasaan Ramos di Balik Gol Morata ke Gawang Swedia

11 Juni 2019 7:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alvaro Morata merayakan golnya bersama Sergio Ramos. Foto: REUTERS/Sergio Perez
zoom-in-whitePerbesar
Alvaro Morata merayakan golnya bersama Sergio Ramos. Foto: REUTERS/Sergio Perez
ADVERTISEMENT
Keran gol Alvaro Morata di Timnas Spanyol terbuka lagi. Setelah terakhir kali mencetak gol pada 26 Maret lalu ke gawang Malta, Morata sukses menyumbangkan satu gol saat melawan Swedia, Selasa (11/6/219) dini hari WIB, di kualifikasi Piala Eropa 2020.
ADVERTISEMENT
Morata bisa saja menorehkan gol lebih dini karena bermain penuh melawan Kepulauan Faroe, tiga hari sebelumnya. Namun, ia gagal membayar kepercayaan itu sehingga besar kemungkinan menjadi faktor dirinya dicadangkan untuk menghadapi Swedia.
Pemain berusia 26 tahun tersebut baru masuk sebagai pengganti Marco Asensio di menit 65. Lantas, 20 menit berselang wasit memberi hadiah penalti kepada Spanyol usai Morata dijatuhkan di kotak terlarang.
Kapten La Furia Roja, Sergio Ramos, diprediksi bakal mencetak gol keduanya karena sebelumnya membuka keunggulan di menit 64 lewat titik putih. Tapi, justru Morata yang menjadi algojo dan sukses mengelabui Robin Olsen.
Atas kesempatan mengeksekusi penalti, Morata menghaturkan terima kasih kepada mantan rekan satu timnya di Real Madrid itu. Bukan tanpa pasal, Ramos dikenal sebagai algojo utama Spanyol menghadapi situasi tendangan penalti.
ADVERTISEMENT
Tercatat, dua dari tiga golnya--termasuk ke gawang Swedia--selama fase kualifikasi Piala Eropa 2020 dicetak lewat titik 12 pas. Gol penalti pertama sosok berusia 33 tahun tersebut di ajang ini dicetak ke gawang Norwegia.
“Sudah menjadi ciri dari Ramos dan saya tidak pernah bertanya mengapa dia selalu ingin mengeksekusi penalti. Tadi itu merupakan sikap yang sangat baik dan saya akan selalu berterima kasih kepadanya,” kata Morata dilansir Marca.
“Ketika dia tidak menyuruh Anda (melakukan tendangan penalti) dan memberikan kesempatan itu pada Anda, rasa senangnya terasa berlipat ganda. Dia tahu apa yang saya pikirnya tentangnya,’ tuturnya menambahkan.
Eksekusi penalti Alvaro Morata ke gawang Swedia. Foto: Reuters/Sergio Perez
Di lain sisi, gol ke gawang Swedia mendongkrak kepercayaan diri Morata. Bukan tanpa pasal, kondisinya di level klub bersama Atletico pun tak baik-baik saja. Sejak dipinjam pada Januari lalu, ia cuma menorehkan 6 gol dari 17 laga lintas ajang.
ADVERTISEMENT
Morata berambisi membawa momentum terbukanya lagi keran gol untuk tampil lebih baik. Tujuannya tentu saja untuk bertahan di dalam skuat Spanyol dan mengarungi musim yang lebih baik bersama Los Rojiblancos.
“Sekarang waktunya melangkah ke depan, baik itu di Atletico atau bersama tim nasional. Sekarang saatnya untuk tenang dan menunjukkan ambisi. Saya berharap bisa bertahan selama mungkin (di tim Spanyol),” pungkas Morata.