Kegemilangan West Brom dan Kesialan Juergen Klopp

28 Januari 2018 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Craig Dawson. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Craig Dawson. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp akhirnya harus kembali merasakan pil pahit di Piala FA. Dalam laga babak keempat Piala FA yang diselenggarakan di Stadion Anfield, Minggu (28/1/2018) dini hari WIB menghadapi West Bromwich Albion, Liverpool kalah dengan skor tipis 2-3.
ADVERTISEMENT
Dalam pertandingan ini, Liverpool harus tertinggal 1-3 lebih dahulu pada babak pertama. Satu gol Roberto Firmino pada menit ke-5 seolah menjadi tidak berarti ketika West Brom sukses membalasnya lewat dua gol dari Jay Rodriguez dan satu gol bunuh diri dari Joel Matip. Sempat memperkecil ketertinggalan lewat Mohamed Salah, namun semua itu sudah terlambat bagi 'Si Merah'.
Satu hal unik dalam pertandingan ini adalah penggunaan VAR (Video Assistant Referee) yang cukup sering oleh wasit Craig Pawson. Setidaknya ada empat kejadian ketika laga dihentikan karena Pawson harus mengecek VAR terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
Tapi, lebih dari VAR, ada sekelumit catatan-catatan lain yang juga menghiasi pertemuan antara Liverpool menghadapi West Brom dalam babak keempat Piala FA ini. Berikut adalah catatan-catatan yang sudah dirangkum oleh kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
1) Momen Mencetak dan Kebobolan Gol yang Tidak Terlalu Jauh
Pertandingan antara Liverpool dan West Brom sudah menjanjikan keseruan tersendiri sejak awal laga. Ini tampak dari tiga gol yang tercipta bahkan ketika pertandingan belum memasuki menit ke-15. Rinciannya: dua untuk West Brom dan satu untuk Liverpool.
Khusus untuk dua gol di 10 menit pertama, gol yang menandakan unggul dan disamakannya keunggulan Liverpool, keduanya terjadi dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama. Gol yang dicetak oleh Roberto Firmino pada detik-detik akhir menit ke-5 membawa Liverpool unggul, sebelum disamakan oleh Jay Rodriguez pada detik-detik awal menit ke-7.
Jika dihitung, rentang waktu antara gol Firmino dan Rodriguez tersebut hanya berbeda 71 detik saja. Keunggulan Liverpool, dalam pertandingan ini, ternyata hanya bertahan selama 71 detik.
ADVERTISEMENT
2) Tiga Gol dalam Dua Pertandingan Kandang Liverpool
Ada semacam catatan kurang menyenangkan dari dua laga kandang terakhir yang sudah dijalani Liverpool. Dari dua laga kandang terakhir tersebut, The Reds selalu kebobolan tiga gol dari lawan-lawannya.
Selain kekalahan 2-3 dari West Brom, tiga gol juga terjadi tatkala Liverpool mengalahkan Manchester City dengan skor 4-3. Khusus untuk kejadian tiga gol dalam dua laga kandang beruntun 'Si Merah', ini adalah kejadian pertama setelah terakhir kali terjadi pada Januari 2007 lalu.
Beruntung, pada laga lawan Manchester City, Liverpool tetap mampu meraih kemenangan karena mereka mencetak empat gol. Di sisi lain, dalam laga melawan West Brom, tiga gol yang dicetak lawan justru membawa mereka pada kekalahan.
ADVERTISEMENT
3) West Brom Sejajar Real Madrid?
West Brom, baik dari segi sejarah maupun pencapaian, tentu berbeda jauh dengan Real Madrid. Tapi untuk soal rekor di Anfield, West Brom boleh berbangga hati karena mereka sukses menorehkan catatan yang sama di stadion yang menjadi markas Liverpool tersebut.
Dengan total tiga gol yang berhasil West Brom cetak pada babak pertama, hal itu membuat mereka sukses menyamai catatan dari Real Madrid pada Oktober 2014 silam. Kala itu, Real Madrid sukses menggulung Liverpool di Anfield, dan tiga gol di babak pertama menjadi kuncinya.
Hal yang sama juga berlaku bagi West Brom. Tiga gol yang mereka cetak pada babak pertama menjadi kunci West Brom mengalahkan Liverpool di Anfield. Jadi, bisakah kita menyamakan West Brom dengan Real Madrid?
ADVERTISEMENT
4) Klopp dan Kisah Piala FA yang Tragis
Perjalanan Juergen Klopp bersama Liverpool di ajang Piala FA kerap berakhir tragis. Kekalahan atas West Brom di babak keempat ini bukanlah kali pertama yang mereka alami semasa ditukangi oleh Juergen Klopp.
Total dalam tiga musim terakhir, termasuk musim 2017/18 ini, sejak Liverpool ditangani oleh Klopp mereka selalu gagal menembus babak keempat Piala FA. Cerita Klopp bersama Liverpool di Piala FA ini, selama tiga musim terakhir, seolah ditakdirkan untuk tidak selalu bahagia.
Mulai kapankah Liverpool akan mengubah peruntungan mereka dalam Piala FA ini di bawah kepemimpinan dari Juergen Klopp?
5) Berlanjutnya Penampilan Apik Jay Rodriguez
Sebelum laga melawan Liverpool, West Brom terlebih dahulu bertanding menghadapi Everton dalam ajang Premier League, 20 Januari 2018 silam. Dalam pertandingan tersebut, Jay Rodriguez menjadi pahlawan West Brom dengan catatan satu gol yang menyelamatkan West Brom dari kekalahan.
ADVERTISEMENT
Nah, pada pertandingan melawan Liverpool, Minggu (28/1) dini hari, Rodriguez kembali sukses mencetak gol. Tidak tanggung-tanggung, dua gol dilesakkan oleh pemain yang pernah membela Southampton ini. Dengan torehan dua golnya, maka tercatat Jay Rodriguez berhasil mencetak tiga gol dari dua laga terakhir bersama West Brom di semua kompetisi.
Total sampai sekarang Jay Rodriguez sudah mengemas 8 gol dari 27 laga yang sudah dia jalani bersama West Brom di semua ajang. Catatan gol ini masih bisa terus bertambah jika West Brom tetap tampil apik..