Kehadiran Suporter Jadi 'Bensin' untuk PS Tira-Persikabo

30 Mei 2019 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelang Tira Persikabo P Essengue (tengah) berebut bola dengan Abdul Rahman (kanan) saat laga Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Gelang Tira Persikabo P Essengue (tengah) berebut bola dengan Abdul Rahman (kanan) saat laga Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
Ada adagium yang menyebut jika suporter adalah pemain ke-12 pada sebuah pertandingan. Ketika suporter memberikan dukungan, hal tersebut akan berbuah energi tersendiri bagi pemain. Ini, tentu saja, bisa Anda anggap sebagai sugesti belaka.
ADVERTISEMENT
Namun, buat para pemain sepak bola, sugesti itu seringkali dibenarkan. Jika suporter menggila, mereka bakal ikut menggila juga di atas lapangan.
Adagium itu kemudian mewujud pada laga pekan ketiga Liga 1 2019 antara PS Tira-Persikabo lawan PSM Makassar. Pada laga yang dihelat di Stadion Pakansari, Rabu (29/5/2019) malam WIB, tersebut, kehadiran suporter di stadion mampu memberikan energi tersendiri bagi para pemain Tira-Persikabo yang berperan sebagai tuan rumah.
Ketika suporter belum memadati stadion pada babak pertama, tampak para pemain Tira-Persikabo kepayahan dalam menghadapi permainan PSM. Saat para suporter Tira-Persikabo mulai memasuki stadion dan memberikan dukungan pada babak kedua, seolah ada bensin baru yang menggerakkan permainan Tira-Persikabo.
Mengenai kehadiran para pendukung di stadion itu, Pelatih Tira-Persikabo, Rahmad Darmawan, mengaku senang. Menurutnya, kehadiran para suporter yang ini dapat memberikan semangat baru bagi anak-anak asuhnya dalam mengarungi ajang Liga 1 2019.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih untuk UPCS (Ultras Persikabo Curva Sud) dan Kabomania yang hadir mendukung kami. Ini kejutan bagi kami. Terima kasih sekali bagi mereka, yang sudah hadir secara langsung, juga kepada bapak wakil bupati yang hadir. Dukungan masyarakat Bogor sangat membantu kita" ujar Rahmad dalam sesi jumpa pers seusai laga.
Rahmad Darmawan. Foto: Alan Kusuma/kumparan
"Ini tentu satu momentum yang harus kita jaga, dan untuk pemain, ini dapat menambah motivasi di setiap latihan dan pertandingan."
"Kalau kita tidak jaga (momentum ini), sangat disayangkan sekali. Jadi, semua sekarang sudah mulai fokus untuk membuat masyarakat Bogor ikut memiliki tim ini. Terima kasih buat semua," tambahnya.
Kehadiran dua kelompok suporter di tribune Pakansari pada Rabu (29/5) malam tersebut memang memberikan warna tersendiri. Hadirnya Kabomania di tribune utara dan UPCS di tribune selatan membuat atmosfer pertandingan lebih hidup. Memang, rata-rata anggota dari UPCS dan Kabomania baru memasuki tribune pada babak kedua.
ADVERTISEMENT
Jika pada babak pertama teriakan dari para pendukung PSM yang lebih terdengar, maka, di babak kedua, Kabomania dan UPCS mulai mengimbangi dengan sorak-sorai dukungan yang mereka berikan. Atmosfer yang lebih hidup di stadion membuat permainan kedua tim di babak kedua jadi lebih menarik.
Hal ini juga menjadi sesuatu yang positif, mengingat di laga pertama Tira-Persikabo lawan Perseru Badak Lampung FC, hanya sedikit pendukung yang hadir di stadion. Di laga Tira-Persikabo lawan PSM ini, tercatat kurang lebih 3.100-an pendukung yang hadir. memadati Stadion Pakansari.