Kekesalan Bruno Matos Ditanggapi Dingin oleh Julio Banuelos

Pemain Persija Jakarta Bruno Matos memasuki Stadion Andi Mattalatta untuk menjalani laga final Piala Indonesia leg kedua, Selasa (6/8). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Kerikil tajam mengiringi langkah Persija Jakarta jelang pertemuan dengan Bhayangkara FC di lanjutkan pekan ke-13 Liga 1, Sabtu (10/8/2019) mendatang.

Penyebabnya bukan hasil minor yang didapatkan Persija karena belum pernah menang di tiga laga termutakhir, melainkan insiden di internal tim mereka sendiri

Semua bermula saat gelandang 'Macan Kemayoran' Bruno Matos mengunggah keluh kesal di Instagram pribadinya. Usut punya usut, pemain asal Brasil ini menumpahkan kekesalannya karena tak bermain penuh saat menghadapi PSM Makassar di final leg kedua Piala Indonesia.

Pada laga itu, Matos cuma diberi kesempatan bermain 60 menit dan digantikan oleh Maman Abdurrahman. Seketika ditarik keluar, Matos juga menunjukkan gestur ketidakpuasan.

Pelatih Persija Julio Banuelos saat Konferensi pers di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Senin (5/8). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Menyoal sikap Matos, sang juru latih, Julio Banuelos, enggan melemparkan sanggahan. Sikapnya menarik Matos pada laga tersebut karena kebutuhan tim.

"Saya tak mau mengurus kepentingan pribadi. Kalau dia mau bicara apapun di media sosisal itu haknya," ucap Banuelos.

"Saya juga tidak punya Instagram, dan saya rasa saya tidak punya masalah dengan Matos," tegas pelatih asal Spanyol ini.

Kendati demikian, untuk laga menghadapi Bhayangkara, pemandangan berbeda terlihat saat Persija menjalani official training, Jumat (9/8) petang WIB. Dalam sesi latihan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga itu, Matos tak berada bersama 17 pemain lainnya.

''Terkait pemilihan pemain, inilah pemain yang terbaik yang saya pilih untuk pertandingan besok,'' kata dia menutup.