Kekuatan Baru yang Menangkan Timnas U-19 atas Laos

2 Juli 2018 12:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Skuat Timnas U-19 vs Laos U-19. (Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Skuat Timnas U-19 vs Laos U-19. (Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO)
ADVERTISEMENT
Beberapa perubahan dilakukan pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, kala melakoni laga perdana Grup A Piala AFF U-19 2018. Bersua Timnas Laos U-19 di Gelora Delta Sidoarjo, lini belakang hingga depan tak lepas dari rotasi racikan eks pelatih Bali United ini.
ADVERTISEMENT
Dalam catatan kumparanBOLA, ada wajah-wajah baru yang dipercaya Indra untuk masuk dalam starting eleven menghadapi Laos U-19. Dari catatan kami, mereka berhasil menjalankan peran yang dipercaya Indra dengan cukup apik.
Penjaga Gawang
Untuk laga menghadapi Laos, Indra lebih memilih M. Riyandi asal Barito Putera ketimbang M. Aqil Saviq. Padahal, pada beberapa kali kesempatan, Indra kerap menggunakan jasa Aqil di bawah mistar gawang Garuda Nusantara.
Keberadaan M. Riyandi mengawal gawang Timnas U-19 terhitung baru, yakni pada tiga kali uji tanding sebelum Piala AFF U-19 ini. Penggawa Barito Putera itu menjadi pemain pelapis saat menghadapi Persis Solo dan PSS Sleman sebagai pemain pengganti. Barulah pada laga menghadapi Persiba Bantul, Riyandi menjadi pilihan utama.
ADVERTISEMENT
Keputusan Indra untuk mememilih Riyandi juga sempat membuat tanda tanya. Betapa tidak, sepanjang kompetisi Liga 1 musim 2017 lalu, Riyandi tak sekalipun bermain mengawal klub beralias 'Laskar Antasari' karena harus menjalani pemulihan cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan medial collateral ligament MCL yang dideritanya saat Piala AFF 2017 selama tujuh bulan. Baru pada 20 April lalu, pemain 18 tahun benar-benar dinyatakan sembuh untuk bisa merumput.
Menengok penampilan Riyandi menghadapi Laos, bisa dikatakan, ia tampil efektif. Di sepanjang laga, ia berhasil menepis empat tembakan ke arah gawang (dari enam percobaan tembakan) yang dilesakkan oleh Laos. Gawang Indonesia di bawah kawalan Riyandi aman sampai wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan.
Lini Belakang
ADVERTISEMENT
Ketiadaan Rachmat Irianto pada gelaran Piala AFF U-18 meninggalkan lubang yang cukup dalam untuk ditambal oleh Indra. Kehilangan Rian, begitu sapaan Rachmat, sebagai kapten tim, didapatinya kala membela Persebaya Surabaya menjamu Barito Putera pada 8 April silam.
Dari hasil pemeriksaan dari dokter tim 'Bajul Ijo', anak legenda Persebaya, Sugiantoro, ini mengalami cedera telapak kaki dan harus menjalani perawatan selama empat bulan ke depan. Alhasil, Indra harus memutar otak mencari pengganti.
Sebulan jelang turnamen ini, satu sosok lini belakang yang kerap mengisi bangku cadangan Timnas U-19 akhirnya mendapat kesempatan bermain. Adalah Kadek Raditya asal klub Persiba Balikpapan yang dipilih Indra menemani Nurhidayat menjaga garis pertahanan.
Penampilan sosok asal Bali ini memang belum bisa benar-benar terukur. Sebab, selain menjadi pelapis, Laos U-19 hanya melepaskan enam percobaan tembakan di sepanjang pertandingan.
ADVERTISEMENT
Selain urung hadirnya Rian, sisi kanan lini belakang juga tak diisi oleh Rifad Marasabessy. Meski masuk ke dalam 23 pemain yang diikutsertakan pada gelaran kali ini, penggawa Madura United ini harus sedikit lebih bersabar untuk bisa merumput.
Keberadaan Asnawi Mangkualam Bahar menjadi jawabannya. Berposisi sebagai gelandang jangkar, Indra nyatanya melakukan perjudian dengan menaruh penggawa PSM Makassar ini di sisi kanan.
Meski harus meninggalkan posisi aslinya, namun peran baru yang dijalankan Asnawi tak buruk-buruk amat. Berada di sisi kanan, bahkan ia menjadi 'pembantu' Saddil Ramdani yang juga ditempatkan Indra di sisi sayap kanan pos pengerangan. Asnawi pun 'rajin' memberikan tusukan-tusukan melalui bola pendek dan silang ke jantung pertahanan Laos.
ADVERTISEMENT
Lini Tengah
Indonesia kalahkan Laos 1-0. (Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Indonesia kalahkan Laos 1-0. (Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO)
Tidak ada nama M. Iqbal yang biasa menjadi trio bersama Witan Sulaeman dan M. Lutfi Kamal di lini tengah Timnas U-19. Iqbal harus absen lantaran cedera yang dialaminya saat awak 'Garuda Nusantara' menjalani pemusatan latihan pada Ramadhan lalu di Yogyakarta.
Meski tanpa sosok asal Padang ini, Indra tampaknya tak khawatir dan telah menemukan pengganti yang cukup sepadan. Pengganti itu ada pada Todd Rivaldo yang bermain cukup apik bersama Witan dan Syahrian Abimanyu.
Dalam catatan kami saat menghadapi Laos U-19, Todd berhasil melepaskan dua tembakan dari luar kotak penalti pada babak pertama dan solo run dari lini tengah pada babak kedua yang membuat penjaga gawang Laos bekerja ekstra.
ADVERTISEMENT
Keberadaan penggawa Persipura Jayapura ini pun juga tak bisa dikesampingkan jika merujuk catatan bermainnya bersama 'Mutiara Hitam'. Pertama, Todd berhasil membawa Persipura U-19 menjadi kampiun Liga 1 musim lalu. Imbas dari penampilannya, pemuda 19 tahun naik kelas ke Persipura, dan dari 13 laga yang dimainkan oleh Persipura, Todd telah empat kali menjadi pilihan utama, bahkan mencetak dua gol.
Lini Depan
Saddil Ramdani mengisi satu slot di sisi kanan pos penyerangan Timnas U-19. Tempat itu, biasanya, diisi oleh Egy Maulana Vikri. Akan tetapi, urung hadirnya penggawa Lechia Gdansk itu nyatanya memang membawa perubahan besar pada sisi penyerangan.
Jika biasanya aksi Egy yang bermain menusuk ke pertahanan lawan dengan kecepatannya, maka Saddil berbeda: Ia bermain lebih melebar. Perannya sebagai penyuplai bola kepada Hanis Saghara sebagai penyerang tunggal dipertontonkannya pada babak pertama. Dan bisa dilihat pula dengan banyaknya Saddil memberikan umpan silang mendatar ke kotak penalti lawan.
ADVERTISEMENT