Keluar dari Lubang Jarum, Liverpool Lolos ke 16 Besar

12 Desember 2018 5:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah di laga Liverpool vs Napoli. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Salah di laga Liverpool vs Napoli. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Liverpool lolos dari lubang jarum. Berlaga di Stadion Anfield pada Rabu (12/12/2018), Liverpool memetik kemenangan tipis 1-0 atas Napoli. Gol kemenangan Liverpool itu diciptakan oleh Mohamed Salah pada menit 34. Kekalahan ini membikin langkah Napoli di Liga Champions 2018/19 terhenti. Sebabnya, di pertandingan Grup C lainnya, Paris Saint-Germain menorehkan kemenangan tandang 4-1 atas Crvena Zvezda.
ADVERTISEMENT
Laga hidup dan mati kembali menghampiri Juergen Klopp. Menghadapi Napoli, sang pemikir Jerman turun arena dengan formasi 4-3-3 tentu dengan menempatkan trio Salah-Sadio Mane-Roberto Firmino di garda terdepan. Ketiganya punya tugas untuk mendobrak dinding kokoh yang dibangun oleh skema empat bek yang digagas Carlo Ancelotti.
Demi melindungi sang penjaga gawang, David Ospina, Ancelotti menurunkan kuartet Nikola Maksimovic, Raul Albiol, Kalidou Koulibaly, dan Mario Rui. Sementara, di lini terdepan, bersiaga duet Lorenzo Insigne dan Dries Mertens dalam balutan formasi 4-4-2.
Permainan intens langsung ditampilkan oleh Liverpool dan Napoli sejak wasit membunyikan peluit tanda laga dimulai. Maklum, belum ada satu tim pun di Grup C yang memastikan tiket babak 16 besar. Persaingan ketat dan torehan poin dengan jarak sempit menjadi penyebabnya.
ADVERTISEMENT
Intensitas yang tinggi sejak awal laga membuat 15 menit pertama berjalan seimbang. Dari segi penguasaan bola, Liverpool hanya mengamankan kemenangan 50,7%. Artinya, mereka hanya unggul tipis dari Napoli. Dalam kurun waktu ini, baik Liverpool dan Napoli sama-sama membukukan satu upaya tembakan.
Suporter Napoli dibikin ketar-ketir karena pada menit 22 karena Mane berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan Trent-Alexander Arnold. Sayangnya, keunggulan pertama belum menjadi milik Liverpool karena wasit menganulir gol Mane tadi. Kalau ditanya penyebabnya, maka jawabannya karena wasit menilai Mane sudah ada dalam posisi offside.
Walau demikian, Liverpool berhasil menancapkan dominasinya, terutama begitu laga memasuki menit 20-an lewat empat upaya tembakan yang mereka lepaskan. Walau tampil agresif, Liverpool bukannya tanpa cela. Persoalan yang harus dipecahkan Klopp dari pinggir lapangan adalah bagaimana membongkar pertahanan Napoli yang kokoh.
ADVERTISEMENT
Partenopei tak segan untuk menumpuk lima sampai enam pemain di area pertahanan sendiri. Akibatnya, Liverpool acap memiliki ruang yang sempit untuk menembak. Buktinya, hanya dua dari empat upaya tembakan itu yang lahir di dalam kotak penalti Napoli.
Situasi seperti ini akhirnya memaksa Liverpool mencari alternatif serangan. Karena area pertahanan lawan sukar ditembus mereka mulai melesakkan tembakan dari luar kotak penalti--misalnya apa yang terjadi pada menit 32. Henderson melepaskan tembakan jarak jauh yang masih menyamping di sisi kanan gawang.
Gol yang begitu yang diupayakan oleh Liverpool itu akhirnya lahir pada menit 34. Menerima umpan terobosan dari James Milner, penggawa asal Mesir itu berlari ke sisi kanan area penalti Napoli s ebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit. Bola meluncur deras ke pojok kiri gawang Ospina. Alhasil, keunggulan 1-0 untuk sementara digenggam oleh Liverpool.
ADVERTISEMENT
Kembali dari ruang ganti, Liverpool makin menjadi-jadi. Serangan demi serangan menjadi menu yang mesti dikecap Napoli sejak laga kembali dimulai. Baru lima menit berjalan saja, pendukung Napoli sudah dibikin ketar-ketir lewat peluang Salah. Begitu masuk ke area kanan pertahanan Napoli, Salah memenangi duel satu lawan satu melawan Rui. Eks pemain AS Roma itu lantas melepaskan tembakan menyusur tanah. Sayangnya, peluang gagal berubah menjadi gol karena bola melenceng tipis dari kanan gawang.
Dikalahkan Liverpool, Napoli terdepak dari Liga Champions 2018/19. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Dikalahkan Liverpool, Napoli terdepak dari Liga Champions 2018/19. (Foto: Paul ELLIS / AFP)
Salah besar jika mengira Liverpool akan mengendurkan tensi permainan karena sembilan menit berselang dari kans Salah itu, giliran Virgil van Dijk yang 'berulah'. Komandan area pertahanan The Reds itu melesakkan tembakan jauh walau hasilya belum dapat mengantarkan Liverpool pada keunggulan kedua. Pun di menit 63, saat Milner mencoba peruntungannya yang kembali gagal karena melenceng dari sisi gawang.
ADVERTISEMENT
Merespons permainan cepat Liverpool, Ancelotti menarik keluar Fabian Ruiz dan menggantikannya dengan Piotr Zielinski yang berulang kali menjadi otak serangan Napoli dari lini tengah. Namun, kreativitas yang diharapkan itu tak kunjung muncul.
Tekanan demi tekanan walau laga tinggal menyisakan 15 menit di waktu normal menjadi pemandangan paling dominan. Dalam kurun waktu dari menit 73 hingga 78 saja, Ospina dua kali jatuh-bangun menangkal serangan Liverpool. Yang pertama, tembakan Salah yang ditangkisnya dengan tinju. Yang kedua, tembakan Mane yang berawal dari umpan Firmino. Serupa upaya Salah, tembakan itu masih gagal menambah gol akibat ketangguhan Ospina. Dominasi Liverpool benar-benar membikin Napoli mati kutu.
Hingga menit 89, Liverpool membukukan 21 upaya tembakan berbanding enam upaya tembakan Napoli. Walau tertinggal, Napoli justru menciptakan peluang emasnya di injury time. Namun, kedisiplinan pemain bertahan Liverpool menjadi alasan mengapa tembakan itu tak dapat membuahkan angka. Di pengujung pertandingan, Mane kembali mengancam gawang lewat aksi dribel yang mengantarkannya pada situasi satu lawan satu.
ADVERTISEMENT
Situasi yang kelewat menguntungkan ini pun gagal dikonversi Mane menjadi gol. Apa lacur, sepakannya itu melebar ke kanan gawang. Upaya demi upaya dilancarkan Liverpool dan Napoli demi merebut kunci ke fase gugur. Hanya, tambahan waktu lima menit tak cukup panjang untuk membuat kedua tim mencetak gol. Laga pun tuntas dengan kemenangan 1-0 untuk Liverpool. The Reds melenggang dramatis ke babak 16 besar, Napoli memupus asa melangkah lebih jauh di Liga Champions.