Keluh Kesah Pemain Madrid Usai Kalah dari Espanyol

28 Februari 2018 13:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nacho kecewa karena Madrid kalah. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
zoom-in-whitePerbesar
Nacho kecewa karena Madrid kalah. (Foto: REUTERS/Sergio Perez)
ADVERTISEMENT
"Kami datang ke pertandingan dengan perasaan yang baik setelah beberapa pertandingan terkahir kami menuai hasil bagus. Malam ini, kami gagal keluar lapangan dengan perasaan yang sama."
ADVERTISEMENT
Ungkapan tersebut adalah curahan hati pemain belakang Real Madrid, Nacho Fernandez. Sang pemain melontarkan keluh kesah itu setelah Madrid menyerah 0-1 dari tuan rumah Espanyol, Rabu (28/2/2018) dini hari WIB.
Bila menilik rekor pertemuan kedua tim, Madrid unggul jauh dari Espanyol. Bayangkan saja, 22 pertandingan terakhir kedua tim -sebelum pertandingan malam tadi- Espanyol tidak pernah menang dari Madrid. Tim asal Catalunya itu hanya bisa menahan Madrid tiga kali dan sisanya kalah.
Namun, keunggulan-keunggulan Madrid itu hanya di atas kertas. Karena nyatanya di atas lapangan anak asuh Zinedine Zidane tidak berkutik menghadapi Espanyol. Kekalahan yang menyakitkan bagi Real Madrid. Apalagi, gol yang dicetak oleh Espanyol terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Ketika Gerard Moreno membobol gawang Keylor Navas waktu sudah menunjukkan angka 90+3.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak berpikir kami pantas untuk kalah, tapi ini bukan salah satu penampilan terbaik kami. Kami tampil baik di babak pertama dan sangat disiplin, tapi pada babak kedua level permainan kami menurun dan kami tidak bisa tampil dominan," ujar Nacho dilansir situs resmi klub.
"Pada babak kedua kami sangat tidak nyaman. Kami berbicara saat jeda untuk tidak menurunkan intensitas. Espanyol sangat kompak, pada serangan terakhirnya mereka mencetak gol. Padahal imbang menjadi hasil yang adil," lanjutnya.
Untuk melupakan kesedihan atas kekalahan dari Espanyol, Nacho mulai mengalihkan fokus. Sadar peluang untuk menjuarai La Liga sangat tipis, Nacho menginginkan para penggawa Madrid untuk fokus ke ajang Liga Champions.
Ya, Liga Champions adalah gelar realistis yang masih bisa Madrid raih. Apalagi, peluang El Real untuk melaju ke babak selanjutnya terbuka karena berhasil menang 3-1 atas Paris Saint-Germain pada leg pertama babak 16 besar.
ADVERTISEMENT
"Kami masih berada di kompetisi yang spesial, yakni Liga Champions. Kami harus bersiap untuk itu dan datang dengan penuh percaya diri," ujar Nacho.
Varane pada laga kontra Tottenham. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
zoom-in-whitePerbesar
Varane pada laga kontra Tottenham. (Foto: AFP/Gabriel Bouys)
Tapi, sejatinya tak semua pemain Madrid lempar handuk pada kompetisi La Liga. Masih ada yang yakin Madrid bakal merengkuh gelar juara di La Liga. Pemain yang dimaksud adalah Raphael Varane.
"Kami tampil lebih baik di babak pertama daripada babak kedua. Kami selalu memberikan penampilan terbaik ketika kami memakai seragam ini. Kami tidak menyerah di La Liga," tutur bek asal Prancis itu.
"Kami harus fokus pada setiap pertandingan dan mencoba untuk menang karena ada lambang yang kami pakai. Kalian tidak bisa mencoret kami dari persaingan," tutup Varane.
ADVERTISEMENT
Madrid memang masih duduk di posisi ketiga. Namun, jarak mereka dengan Barcelona cukup jauh: 14 poin. Dengan 12 laga tersisa, mungkinkah Madrid menyalip Barca?