Kembali ke Performa Terbaik, Wilshere Dipanggil Timnas Inggris

Salam Jack Wilshere usai pertandingan. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh )

Pada musim panas 2017, karier Jack Wilshere tampak buram. Manajemen Arsenal mempertimbangkan apakah pemain jebolan akademi Arsenal itu akan dilepas atau tidak.

Meski telah menunjukkan bahwa ia lebih bugar ketika dipinjamkan ke AFC Bournemouth di musim 2016/2017, pada akhirnya, Wilshere kembali kalah dari cedera. Ia mengalami cedera tulang betis yang membuatnya menepi dari April hingga Agustus 2017.

Namun, pada akhirnya, manajemen Arsenal menaruh kepercayaan lagi kepadanya. Ia pun diberikan satu syarat: Ia harus menjaga kebugarannya hingga akhir musim ini.

“Pengalaman itu sungguh berat. Di musim panas, saya hanya bisa menyaksikan rekan-rekan saya berlatih tanpa tahu apakah saya bertahan atau tidak,” ujar Wilshere, dilansir The Independent.

“(Namun) saya tak pernah berhenti berharap. Saya percaya dengan diri dan kemampuan saya.”

Dan karena itu, Wilshere berlatih keras serta mengubah pola hidupnya. Ia berusaha agar selalu punya cukup tidur serta melakukan diet gula dan susu. Hasil dari upayanya itu, ia memiliki tubuh yang bugar sekaligus performa yang bagus, sehingga berujung pada menit bermain yang banyak.

Jack Wilshere saat di Bournemouth. (Foto: Tony O'Brien/Reuters)

Musim ini, Wilshere telah bermain dalam 31 laga untuk The Gunners, dengan 23 laga sebagai starter dan delapan sebagai pemain pengganti. Jumlah ini tentu lebih baik jika dibandingkan dengan 22 laga sebagai starter dan lima laga sebagai pemain pengganti di musim lalu.

Dan melihat Wilshere kini lebih bugar dari sebelumnya, manajer Timnas Inggris memasukkan namanya dalam 27 nama yang disiapkan untuk melawan Belanda (23/3/2018) dan Italia (28/3/2018).

Mengetahui hidupnya kini kembali ke jalur yang ia harapkan, Wilshere bersyukur; “Manajer (Gareth Southgate) telah menunjukkan secara jelas apa yang ia inginkan dari saya. Ia ingin saya bermain bagus di Arsenal dalam ajang Premier League. Saya telah membuktikannya dan ia (Southgate) memanggil saya. Sekarang, saya ingin membayar kepercayaannya,” imbuhnya.

“Saya sudah mengatakan hal ini berkali-kali, sebuah kebanggaan untuk membela negara saya,” pungkasnya.