Kembalinya Son Heung-min Bikin Pochettino Semringah Lagi

Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, merayakan kemenangan atas Everton. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Angin segar berembus ke kubu Tottenham Hotspur karena salah satu penggawa intinya, Son Heung-min, dipastikan bisa kembali merumput. Hadirnya pemain berusia 26 tahun ini menjadi penolong buat Spurs di tengah bertumbangannya pemain kunci lantaran cedera.

Laga melawan Watford pada pekan ke-24 Premier League di Wembley Stadium, Kamis (31/1/2019) dini hari WIB, bisa menjadi momen kembalinya Son ke skuat The Liliywhites usai absen dalam tiga pertandingan--di mana Spurs cuma menang sekali dan dua sisanya keok.

Ya, eks pemain Bayer Leverkusen ini sebelumnya harus memperkuat Timnas Korea Selatan (Korsel) pada ajang Piala Asia 2019 di Uni Emirat Arab (UEA). Awalnya, Son diprediksi baru akan kembali merumput bersama Spurs pada awal Februari usai laga puncak kompetisi antarnegara se-Asia ini rampung.

Akan tetapi, lantaran Korsel tak lolos ke partai final setelah keok 0-1 dari Qatar di babak perempat final, Son bisa kembali lebih cepat dari jadwal awalnya. Kembalinya Son membuat Mauricio Pochettino optimistis soal laga melawan Watford, kapabilitasnya diharapkan bisa menambah daya gedor Spurs.

"Ini adalah masa-masa yang sulit buat Son, dia sangat kecewa setelah kalah dari Qatar dan sempat merasa kosong dalam aspek psikis. Namun, sekarang dia bahagia, dia memulihkan tenaganya dan dia akan membantu tim di laga selanjutnya," kata Pochettino dilansir situs resmi klub.

"Beberapa hari setelah beristirahat cukup bagus buat dia dan tentu saja dia sangat siap," imbuh pelatih asal Argentina ini.

Saat ini Spurs tengah krisis pemain khususnya di lini serang karena Harry Kane masih menempi sampai awal Maret yang disusul Dele Alli. Masalah Spurs bertambah lantaran para pemain pelapis tak bisa menambal kualitas yang ditinggalkan dua sosok ini.

Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min, menghampiri Harry Kane yang sedang mendapat perawatan medis. (Foto: Reuters/John Sibley )

Pochettino pun sudah putar otak untuk menemukan solusi. Di laga melawan Chelsea pada semifinal Piala Liga leg kedua, Lucas Moura dan Erik Lamela bahkan dijadikan penyerang. Hal ini tidak terlepas dari loyonya penampilan Fernando Llorente sebagai pengganti Kane.

Hadirnya Son sangat berpeluang menambah daya gedor khususnya serangan melalui sisi sayap. Selain bisa memberi ancaman, Son cukup sering memprakarsai peluang dengan rata-rata melepas 1,2 umpan kunci per laga Premier League dan kini sudah mengoleksi 5 assist.

Son yang tengah moncer dengan torehan 12 dari 28 laga, juga bisa menjadi solusi Pochettino untuk melahirkan gol. Namun, sang juru taktik belum bisa memastikan apakah Son bakal bermain sejak menit awal atau memulai dari bangku cadangan.

"Kami akan menentukan nantinya apakah Son bermain sejak awal atau mungkin dari bench saja. Tapi, yang pasti saya sangat optimistis karena dia menunjukkan energi positif selama sesi latihan," pungkas Pochettino.