Kemenangan 7-1 atas Brasil Tak Relevan Lagi bagi Guendogan

26 Maret 2018 4:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guendogan bersama Guardiola di konferensi pers. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Guendogan bersama Guardiola di konferensi pers. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Piala Dunia 2014 menyisakan kepedihan bagi Tim Nasional (Timnas) Brasil. Bermain sebagai tuan rumah, tim 'Samba' gagal menjuarai turnamen sepak bola terbesar itu.
ADVERTISEMENT
Brasil harus tersingkir di babak semifinal seusai dikalahkan oleh Jerman yang kemudian keluar sebagai juara. Tidak tanggung-tanggung, Brasil tumbang dengan skor yang cukup mencolok, yakni 1-7.
Pertandingan tersebut tidak akan dilupakan oleh kedua belah pihak hingga saat ini. Tak terkecuali ketika Brasil dan Jerman kembali bersua dalam uji tanding di Berlin, Rabu (28/3/2018).
Menjelang pertemuan kedua tim, pemain Jerman, Ilkay Guendogan membangkitkan memori semifinal empat tahun lalu. Dia memang tidak ada dalam skuat saat itu, tetapi dirinya tetap mendukung negaranya itu dari kejauhan.
"Kami semua duduk dengan tidak percaya di depan televisi. Hasil 7-1 memang tidak biasa dalam pertandingan sekelas semifinal Piala Dunia," tutur Guendogan seperti dilansir oleh Soccerway.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi gelandang Manchester City itu, kemenangan telak di semifinal adalah masa lalu. Jerman, menurut dia, bakal sulit mengulanginya meski pertandingan nanti cuma berstatus uji coba.
"Tim Brasil kali ini berbeda dengan tahun 2014 lalu. Skor 7-1 ketika itu sudah tidak lagi relevan saat ini," ujarnya menambahkan.
Bahkan, Guendogan tetap melihat Brasil sebagai lawan tangguh. Neymar dan kolega juga diprediksi bakal menjadi pesaing utama Jerman dalam perebutan trofi Piala Dunia di Rusia.
Maklum saja, dalam perjalanan ke Rusia, Brasil memang impresif. Mereka memuncaki klasemen akhir dengan catatan 12 kemenangan dan cuma 1 kekalahan dari 18 laga. Terbentang jarak 10 angka antara Brasil di puncak klasemen dengan Uruguay satu setrip di bawahnya di tabel akhir.
ADVERTISEMENT
"Brasil jelas menjadi salah satu tim favorit juara di Piala Dunia 2018 kali ini. Orang-orang Brasil sangat menyukai dengan sepak bola. Sepak bola memberi mereka semangat dan memiliki makna yang spiritual," kata Guendogan.
Timnas Jerman di sebuah sesi latihan. (Foto: AFP/Daniel Roland)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Jerman di sebuah sesi latihan. (Foto: AFP/Daniel Roland)
Di putaran final Piala Dunia nanti, Brasil akan bersaing dengan Kosta Rika, Swiss, dan Serbia di Grup E. Prediksi di atas kertas mengunggulkan tim arahan Tite untuk lolos ke babak gugur.
Begitu pula dengan kans Jerman. Anak-anak asuh Joachim Loew cuma melawan Korea Selatan, Meksiko, dan Swedia di Grup F. Tiga negara tersebut tentu tidak memiliki materi semewah Jerman.
Bakal menjadi menarik ketika dua tim yang sama-sama menjadi favorit seperti Brasil dan Jerman bersua. Apakah Brasil bisa bangkit dari memori kelam semifinal empat tahun lalu sekaligus mengonfirmasi pendapat Guendogan? Atau, jangan-jangan Berlin malah menjadi saksi Jerman mengulang sejarah.
ADVERTISEMENT