news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kemenangan Belanda Adalah Kekalahan Jerman

17 November 2018 8:28 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Timnas Prancis, N'Golo Kante, melakukan tekel kepada pemain Belanda, Frenkie de Jong. (Foto: REUTERS/Toussaint Kluiters)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Timnas Prancis, N'Golo Kante, melakukan tekel kepada pemain Belanda, Frenkie de Jong. (Foto: REUTERS/Toussaint Kluiters)
ADVERTISEMENT
Belanda berhasil memuaskan para pendukungnya saat menaklukkan Prancis 2-0 pada pentas UEFA Nations League A Grup 1, Sabtu (17/11/2018) dini hari WIB di Stadion Feijenoord. Kemenangan ini menegaskan banyak hal. Bukan cuma membusungkan dada Belanda, tetapi juga merusak catatan manis Prancis, serta membuat Jerman kian termaram.
ADVERTISEMENT
Kembalinya Martabat Belanda
Oke, Belanda boleh disisihkan dari konstelasi tim raksasa Eropa untuk saat ini. Kegagalan mereka turut serta di dua ajang bergengsi dalam dua tahun ke belakang adalah acuannya (Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018).
Namun, label negara semenjana sudah semestinya dijauhkan dari Belanda secepatnya. Pasalnya, mereka menjadi tim pertama yang sukses menaklukkan Prancis sejak memakai mahkota juara Piala Dunia edisi terakhir. Tak tanggung-tanggung, Belanda sukses menghempaskan Les Bleus dua gol tanpa balas.
Peralihan tampuk pelatih dari Dick Advocaat ke Ronald Koeman terbukti tokcer. Hanya dua kali Belanda kalah di tangan Koeman --takluk 0-1 dari Inggris dan 1-2 dari Prancis (di perjumpaan pertama). Sedangkan tujuh laga sisanya berakhir impresif dengan 4 kemenangan dan 3 kali imbang, termasuk keberhasilan mengalahkan Portugal, Jerman, dan Prancis.
ADVERTISEMENT
Para pemain Timnas Belanda merayakan gol Wijnaldum ke gawang Prancis. (Foto:  REUTERS/Toussaint Kluiters)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Timnas Belanda merayakan gol Wijnaldum ke gawang Prancis. (Foto: REUTERS/Toussaint Kluiters)
Torehan apik ini akan menjadi lebih indah andai Koeman berhasil membawa Belanda melaju ke babak semifinal UEFA Nations League. Caranya, cukup menahan imbang Jerman di laga pamungkas Selasa (20/11/2018) dini hari WIB.
Berakhirnya Catatan Manis Prancis
23 Maret 2018 lalu, Kolombia berhasil mempermalukan Prancis 3-2 di Stade de France. Ya, laga persahabatan jelang Piala Dunia 2018 itu jadi kekalahan terakhir 'Tim Ayam Jantan'. Pasalnya, sejak saat itu mereka tak pernah tersentuh kekalahan.
Tiga kemenangan dan sekali imbang sukses mereka ukir dalam empat laga uji tanding setelahnya. Catatan impresif itu kemudian berlanjut di pentas Piala Dunia 2018.
Mereka melewati babak penyisihan dengan raihan dua kemenangan dan sekali hasil seri. Kemenangan jadi rutinitas yang Prancis raih mulai dari babak 16 besar hingga partai final, sekaligus merengkuh trofi Piala Dunia untuk kali kedua.
ADVERTISEMENT
Olivier Giroud berduel dengan Wijnaldum di laga antara Prancis vs Belanda. (Foto: REUTERS/Toussaint Kluiters)
zoom-in-whitePerbesar
Olivier Giroud berduel dengan Wijnaldum di laga antara Prancis vs Belanda. (Foto: REUTERS/Toussaint Kluiters)
Tak sampai di situ, Antoine Griezmann dan kawan-kawan juga berhasil menjauhkan hasil negatif dalam tiga laga awal UEFA Nations League dan pertandingan uji tanding versus Islandia.
Hingga akhirnya, keperkasaan pemegang titel juara dunia itu diruntuhkan Belanda dini hari tadi. Bukan cuma memutus catatan tak terkalahkan Prancis di 15 laga, De Oranje juga berpotensi besar menggagalkan asa pasukan Didier Deschamps itu untuk lolos ke babal semifinal UEFA Nations League.
Jerman yang Makin Termaram
Malang nian nasib Jerman. Setelah tersingkir lebih dini dari Piala Dunia termutakhir, kini mereka dipastikan terdemosi ke UEFA Nations Liga B. Kenyataan pahit ini tercipta akibat buruknya performa Jerman sepulangnya dari ajang yang terhelat di Rusia tersebut. Mereka pulang dengan memalukan karena finis di posisi buncit Grup F.
ADVERTISEMENT
Die Mannschaft cuma bermain imbang di laga pembuka UEFA Nations League versus Prancis. Dua laga selanjutnya berakhir lebih tragis lantaran dihantam Belanda 0-3 dan keok 1-2 dari Prancis pada pertemuan kedua. Alhasil, Jerman kini menjadi juru kunci klasemen Grup 1 dengan koleksi satu angka.
Dengan kemenangan yang dipetik Belanda atas Prancis, membuat Belanda kini kokoh di pos runner-up dengan koleksi 6 poin --berjarak satu poin dari Prancis di urutan pertama. Gamblangnya, jurang degradasi sudah tak mungkin terhindarkan lagi buat skuat besutan Joachim Loew. Jerman bergabung bersama Islandia, dan Polandia yang juga dipastikan turun level ke Liga B --divisi kedua UEFA Nations League.