Kemenangan Tipis atas Brighton Kokohkan Liverpool di Puncak Klasemen

12 Januari 2019 23:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, merayakan golnya ke gawang Brighton & Hove Albion. (Foto:  Reuters/Paul Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, merayakan golnya ke gawang Brighton & Hove Albion. (Foto: Reuters/Paul Childs)
ADVERTISEMENT
Liverpool makin mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen Premier League usai unggul tipis 1-0 atas Brighton & Hove Albion di Amex Stadium, Sabtu (12/1/2019). Mohamed Salah jadi aktor kemenangan The Reds lewat gol semata wayangnya dari titik putih.
ADVERTISEMENT
Liverpool makin kokoh di puncak klasemen setelah mengemas 57 poin, berjarak 7 angka dari peringkat kedua, Manchester City, yang baru akan mentas tiga hari mendatang. Sementara Brighton yang mengumpulkan 26 poin masih belum beranjak dari peringkat 13 klasemen sementara.
Tak banyak perubahan yang diusung Juergen Klopp dalam lawatannya kali ini. Mohamed Salah, Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Xherdan Shaqiri mengisi pos terdepan dalam wadah 4-2-3-1.
Untuk area gelandang, Georginio Wijnaldum ditandemkan dengan Jordan Henderson. Menariknya, kali ini Klopp menurunkan Fabinho sebagai bek sentral, mengingat cedera yang menimpa Dejan Lovren dan Joseph Gomez.
Sementara untuk kubu Brighton, sedikit lebih diuntungkan karena para pemain pilarnya relatif aman dari badai cedera. Shane Duffy dan Lewis Dunk jadi tumpuan di jantung pertahanan. Disusul Pascal Gross dan Davy Proepper yang diplot untuk menyokong Jurgen Locadia serta Glenn Murray. Pada pos penjaga gawang, David Button kembali jadi andalan untuk menggantikan Mat Ryan yang terbang membela Tim Nasional Australia di pentas Piala Asia 2019.
ADVERTISEMENT
Berbicara mengenai performa, pasukan Chris Hughton itu sedang dalam keperayaan diri tinggi karena tak terkalahkan dalam empat laga terakhir di berbagai ajang. Sebaliknya, Liverpool justru baru saja menelan kekalahan beruntun perdana mereka di musim ini, kala takluk dari Manchester City di pekan 21 dan disingkirkan Wolverhampton Wanderers pada babak ketiga Piala FA lalu.
Lini depan Liverpool melempem di babak pertama. Nyatanya, tak ada satupun shoot on target yang mampu mereka bikin. Adalah kejelian Hughton dalam menjejalkan para pemainnya di area pertahanan yang jadi alasannya.
Dale Stephens, Solly March, Proepper, dan Gross diutus untuk turut melindungi back-four. Itulah mengapa Liverpool kesulitan dalam membongkar pertahanan Brighton. Bahkan, Firmino tercatat sudah kehilangan penguasaan bola sebanyak lima kali--terbanyak di antara para pemain lainnya.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, garis pertahanan Brighton yang terlalu rendah juga membuat mereka kesulitan dalam melancarkan serangan. Terhitung hanya Locadia dan Murray yang aktif berada di teritori lawan. Terlebih, skema serangan balik yang mereka lancarkan juga masih mampu digagalkan barisan pertahanan Liverpool. Babak pertama pun berkesudahan dengan skor imbang 0-0.
Liverpool akhirnya berhasil memecah kebuntuan dari titik putih lima menit setelah rehat. Wasit Kevin Friend menghadiahi penalti usai Gross menjatuhkan Salah di kotak terlarang. Salah yang ditunjuk sebagai algojo sukses menyelesaikan tugasnya sekaligus membawa Liverpool unggul 1-0.
Pertahanan Brighton yang mengendur di babak kedua nyaris kembali berhasil dimanfaatkan Liverpool. Sayang, tembakan mendatar Firmino di menit 74 masih bisa diamankan Button.
ADVERTISEMENT
Hughton sebenarnya sudah bereaksi dengan memasukkan Florin Andone dan Anthony Knockaert untuk mendongkrak agresivitas timnya. Akan tetapi, siasat itu tak kunjung berbua hasil, mereka masih nihil dalam melepaskan tembakan tepat sasaran.
Sebaliknya, Liverpool makin gencar dalam menuai ancaman melalui Wijnaldum, Salah, dan Mane. Kendati begitu, tak ada lagi gol yang tercipta. Liverpool pun keluar sebagai pemenang dengan kedudukan akhir 1-0.