Kemungkinan Laga-laga Sengit di Fase Grup Piala Dunia 2018

2 Desember 2017 0:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana drawing Piala Dunia 2018. (Foto: Sputnik/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana drawing Piala Dunia 2018. (Foto: Sputnik/Reuters)
ADVERTISEMENT
Oke, mari jujur saja, tidak ada grup neraka di Piala Dunia 2018. Kendati begitu, bukan berarti tidak ada pertandingan yang berpotensi sengit.
ADVERTISEMENT
Apa, sih, sebetulnya “Grup Neraka” itu? Gampangnya begini: jika ada dua atau tiga tim (dengan nama) besar tergabung dalam satu grup, biasanya bisa disebut demikian. Ambil contoh, andaikan Jerman (pot 1), tergabung bersama Spanyol (pot 2), dan Uruguay (pot 2), ini bisa disebut sebagai Grup Neraka. Ingat, ketiga tim tersebut pernah menjadi juara dunia.
Nah, beruntunglah kalian, wahai penikmat sepak bola netral, karena tidak ada grup neraka di Piala Dunia tahun depan. Meratanya persaingan di tiap grup akan membuat persaingan di fase grup tahun depan menjadi lebih menarik.
Well, memang masih ada beberapa tim besar (atau yang dianggap besar) yang tergabung di grup yang sama. Sebut saja Portugal dan Spanyol di Grup B atau Belgia dan Inggris di Grup G. Namun, selebihnya persaingan bisa dianggap merata.
ADVERTISEMENT
Lalu, mana yang berpotensi menghadirkan laga-laga sengit? Nah, ini yang menarik. Jadi, mari kita lihat satu per satu.
Uruguay, si pengoleksi dua gelar juara dunia, akan menghadapi tantangan dari Rusia —yang tentu saja tidak mau mendapatkan malu di hadapan publik sendiri. Lalu, ada Mesir yang bisa menjadi kuda hitam di Grup A tempat Uruguay tergabung itu.
Di lain grup, ada Portugal dan Spanyol di Grup B yang… yah, kami tidak perlu jelaskan lagi potensi seru apa dengan adanya dua tim ini dalam satu grup. Anda tentu ingin lihat Cristiano Ronaldo bertarung melawan rekan setimnya di Real Madrid, Sergio Ramos, bukan?
Grup D cukup menarik. Argentina, yang terseok-seok di babak kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Latin, tergabung bersama Islandia yang tampil mengejutkan di Piala Eropa 2016. Lalu, masih ada Kroasia dan Nigeria. Menanti duel Lionel Messi vs Luka Modric memang menarik, tapi kami juga penasaran melihat bagaimana Islandia bakal menghadapi Argentina, Kroasia, dan Nigeria.
ADVERTISEMENT
Brasil? Ah, tim besutan Tite ini belakangan jadi terlalu bagus. Ingat, sepanjang tahun 2017 ini, hanya satu kali mereka meraih kekalahan. Semestinya, menghadapi Swiss, Kosta Rika, dan Serbia bukan perkara yang terlalu susah.
Jerman, yang tergabung di Grup F, juga relatif diunggulkan. Namun, menarik melihat siapa yang bisa mendampingi mereka di antara Meksiko, Swedia, dan Korea Selatan. Swedia lolos ke Piala Dunia setelah menyingkirkan Italia di babak play-off. Bisakah mereka menyingkirkan Meksiko dan Korea Selatan tahun depan?
Inggris dan Belgia? Ya, kami tahu, ini juga menarik. Banyak pemain Belgia “menimba ilmu” dan bermain di klub-klub top Inggris. Bahkan Pelatih Belgia, Roberto Martinez, juga pernah membesut klub Premier League, Everton. Yang menarik, bisakah Inggris tampil apik, mengingat mereka kerap keteteran ketika berlaga di panggung utama turnamen internasional? Jangan-jangan, mereka akan kesulitan menghadapi Tunisia dan Panama.
ADVERTISEMENT
Grup H, kendati minim nama besar, tetap menarik disimak. Polandia lolos ke Piala Dunia dengan hanya menelan satu kekalahan, jadi ada kemungkinan mereka bisa lolos ke babak gugur Piala Dunia 2018. Sisanya, ada Senegal, Kolombia, dan Jepang. Sama seperti Korea Selatan, bisakah Jepang menjadi wakil Asia di babak gugur Piala Dunia 2018?