Keok 1-5 dari Lille, PSG Terpaksa Kembali Menunda Pesta Juara

15 April 2019 5:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain LOSC Lille menikmati melumat PSG 5-1. Foto: FRANCOIS LO PRESTI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain LOSC Lille menikmati melumat PSG 5-1. Foto: FRANCOIS LO PRESTI / AFP
ADVERTISEMENT
Paris Saint-Germain (PSG) terpaksa kembali menunda pesta juara Ligue 1 musim ini. Musababnya ialah kekalahan telak 1-5 yang diderita tim berjuluk Les Parisiens itu ketika bersua LOSC Lille di Stade Pierre-Mauroy, Senin (15/4/2019) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Belajar dari hasil imbang 2-2 dari RC Strasbourg, Senin (8/4) silam, pelatih Thomas Tuchel menurunkan 11 pemain terbaiknya sejak awal. Presnel Kimpembe dan Thiago Silva menghuni lini belakang, Marco Veratti menjadi pendikte permainan PSG. Kemudian Kylian Mbappe menjadi penyerang tunggal.
Dengan skuat ini, PSG memulai laga meyakinkan. Bahkan, mereka sudah menemukan kans emas melalui serangan cepat yang bermula dari sisi kanan saat laga belum berusia 2 menit. Sayangnya, upaya tersebut berakhir dengan Mbappe dinyatakan offside sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.
Namun, dengan semangat tak ingin dipermalukan tim tamu, Lille bangkit setelahnya. Mereka sanggup melepas dua tembakan selama lima menit awal. Kemudian gol Lille tercipta di menit ke-7 melalui gol bunuh diri Juan Bernat saat mencoba mengantisipasi umpan lambung Zeki Celik.
ADVERTISEMENT
Bernat memang berhasil menembus kesalahannya melalui gol di menit ke-11. Namun, eks pemain Bayern Muenchen ini justru mendapatkan kartu merah di menit ke-36. Wasit menilai Bernat dengan sengaja mendorong Nicolas Pepe hingga terjatuh. Dari sinilah peruntungan Lille membaik.
Para pemain LOSC Lille merayakan kemenangan 5-1 atas PSG bersama fans. Foto: FRANCOIS LO PRESTI / AFP
Di babak kedua, Lille terus menyerang sementara PSG seperti kehilangan arah. Sehingga, Pepe berhasil mencetak gol pada menit ke-51, kemudian Jonathan Bamba mencetak gol sepuluh menit berselang. Setelahnya, Pepe menciptakan assist untuk Gabriel dan Jose Fonte pada 20 menit akhir laga ini.
Hasil minor melawan Lille ini membuat Mbappe bukan main. Di mata eks andalan AS Monaco itu, PSG sama sekali tak menunjukkan ciri-ciri sebuah tim yang sudah mendominasi Ligue 1 selama beberapa musim terakhir.
ADVERTISEMENT
“Kami bisa kalah, tetapi setidaknya kami terus melawan hingga akhir. Kami tak boleh lagi menunjukkan mental lembek kami. Saya yakin sekali, inilah masalah kami selama ini. Di masa depan, saya yakin kami akan lebih tangguh lagi,” tutur Mbappe kepada Canal+.
Di sisi lain, Pepe merasa senang bukan main atas penampilannya dan Lille pada laga ini.
“Penampilan kami sangat bagus. Saking bagusnya, saya bahkan yakin bahwa sebenarnya kami bisa mencetak gol lebih banyak lagi,” kelakarnya.
“Tentu ada sebab di balik penampilan impresif kami. Kami mengikuti setiap kata yang telah dikeluarkan pelatih. Memblokade serangan lawan dengan pertahanan disiplin, lalu melakukan transisi menyerang dengan cepat dan tanpa kesalahan berarti,” lanjut pemain Prancis berusia 23 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Atas hasil ini, Lille memangkas ketertinggalan poin dari PSG. Tim berjuluk Les Dogues itu berada di posisi kedua dengan 64 poin, atau tertinggal 23 poin dari PSG. Memang sepertinya mustahil mencegah PSG juara Ligue 1 musim ini. Tetapi, setidaknya, PSG tak menjadi juara di rumah Lille.