Kepada Casillas, Porto Berharap

9 April 2019 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iker Casillas melakukan penyelamatan di sebuah laga. Foto: REUTERS/Miguel Vidal
zoom-in-whitePerbesar
Iker Casillas melakukan penyelamatan di sebuah laga. Foto: REUTERS/Miguel Vidal
ADVERTISEMENT
Liverpool dan FC Porto akan bertemu kembali untuk kedua kalinya dalam dua musim beruntun di fase gugur Liga Champions. Jika mengacu hasil musim lalu, maka The Reds jelas lebih diunggulkan lantaran pada babak 16 besar musim 2016/17, Porto disingkirkan dengan kekalahan agregat 0-5.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, kekalahan telak ini didapatkan Porto bukan karena bermain buruk di dua leg. Lima gol yang dicetak Liverpool itu dicetak saat leg pertama berlangsung di markas Porto. Sementara, saat mementaskan leg kedua di Anfield, Porto justru mampu menahan imbang tuan rumah 0-0.
Kesuksesan Porto mendapat clean sheet di kandang Liverpool tidak terlepas dari aksi Iker Casillas. Ya, kiper asal Spanyol itu menggantikan tempat Jose Sa yang bermain di leg pertama dan diberondong lima gol. Casillas yang tampil impresif tercatat melakukan lima penyelamatan sepanjang laga.
Iker Casillas sebelum bertanding melawan Galatasaray. Foto: Reuters/Murad Sezer
Kini, jelang pertemuan pertama pada perempat final di Anfield, Rabu (10/4/2019) dini hari WIB, Porto bisa kembali berharap hadirnya Casillas akan memberi kans untuk mengatasi ‘Si Merah’ di markasnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai kiper kawakan yang sarat pengalaman di Liga Champions, Casillas memang masih menunjukkan taji saat bermain--meski sudah berusia 37 tahun. Musim ini, eks pemain Real Madrid tersebut selalu turun sebagai starter di delapan laga Liga Champions dengan mencatatkan satu clean sheet.
Torehan itu menggenapkan catatan nirbobolnya di kompetisi tertinggi antarklub Eropa menjadi 57 (terbanyak) yang didapatkannya dari 175 pertandingan. Jumlah itu pun menjadikannya sebagai pemain paling banyak mentas di Liga Champions. Casillas juga adalah pemain pertama yang mentas di fase gugur Liga Champions sebanyak 19 kali.
Tak sampai di situ, kehebatan Casillas di Liga Champions tertuang lewat catatan kemenangan terbanyak (101) yang cuma bisa disamai oleh mantan rekan setimnya dulu di Los Blancos, Cristiano Ronaldo. Jangan lupakan juga, Casillas punya koleksi tiga gelar ‘Si Kuping Lebar’ di kabinet trofinya.
ADVERTISEMENT
Iker Casillas dan para pemain Porto menjalani sesi latihan jelang laga melawan Porto. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
Segala kemewahan pengalaman yang dimilikinya ini didukung oleh tengah apiknya performa Casillas dan Porto sebagai tim. Dalam lima laga termutakhir di lintas ajang, Dragao selalu meraih kemenangan dengan dua partai di antaranya dihiasi clean sheet.
Hasrat Casillas pun belum pudar untuk tetap bersaing di level kompetisi tertinggi. Buktinya, mantan kapten Timnas Spanyol itu baru saja memperpanjang kontraknya di Porto selama setahun pada Maret lalu. Dengan begitu, ia masih akan bermain setidaknya hingga 2021 atau di usia 40 tahun.
“Kami punya lawan berat menanti, Liverpool adalah finalis musim lalu. Tim yang memainkan sepak bola dengan bagus, dan bersaing dengan Manchester City di Premier League. Kini saya bersama Porto dan akan coba melaju ke babak selanjutnya, meski berat,” ujar Casillas soal laga dengan Liverpool, dikutip dari Yahoo Sports.
ADVERTISEMENT
Casillas benar, kendati Porto tengah berada di tren bagus, Liverpool tetaplah tim yang mengerikan terutama di lini serang. Sejauh musim ini berjalan, skuat Juergen Klopp mencetak 89 gol dari 43 laga lintas ajang yang 55 di antaranya dihasilkan dari trio andalan mereka: Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.