Kepolisian Dorset Berhasil Identifikasi Jasad Emiliano Sala

8 Februari 2019 6:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penghormatan suporter Nantes kepada Emiliano Sala. Foto: REUTERS/Stephane Mahe/File Photo
zoom-in-whitePerbesar
Penghormatan suporter Nantes kepada Emiliano Sala. Foto: REUTERS/Stephane Mahe/File Photo
ADVERTISEMENT
Titik terang pencarian pesepak bola Cardiff City, Emiliano Sala, membawa berita pilu. Lewat pernyataan resminya, Kepolisian Dorset menjelaskan bahwa jasad yang berhasil diangkat dari antara puing-puing pesawat di dasar Selat Inggris pada Kamis (7/2/2019) teridentifikasi sebagai Sala.
ADVERTISEMENT
"Jasad yang dibawa ke Portland Port pada hari ini, Kamis 7 Februari 2019 (waktu Inggris), secara resmi teridentifikasi oleh Tim Koroner Dorset sebagai pesepak bola profesional, Emiliano Sala," demikian bunyi pernyataan resmi Kepolisian Dorset.
"Baik keluarga Tuan Sala maupun pilot David Ibbotson sudah mendapat informasi ini dan akan tetap didampingi oleh tim yang terlatih secara khusus. Dukungan kami ada untuk mereka di situasi sulit seperti ini. Tim koroner akan tetap melanjutkan investigasi dengan didukung oleh Kepolisian Dorset. "
Sala terbang dari Bandara Nantes Atlantique menuju Cardiff via pesawat berjenis Piper PA-46 pada Senin (21/1/2019) waktu setempat. Pemain 28 tahun itu akan bergabung dengan Cardiff sebagai rekrutan termahal klub sepanjang sejarah, yaitu senilai 15 juta poundsterling.
ADVERTISEMENT
Sebagai penyerang, Sala membuktikan ketajamannya sebagai juru gedor andalan tim. Bergabung bersama Nantes pada 2015/16, Sala sudah mengoleksi 42 gol dalam 120 penampilan di lintas kompetisi.
Sementara hingga paruh musim 2018/19, Salah berhasil mempersembahkan 12 gol untuk Nantes di Ligue 1. Berdasar catatan mengesankan inilah, Cardiff memutuskan untuk memboyong sang pesepak bola Argentina.
Sala memutuskan untuk menggunakan pesawat pribadi karena proses transfernya ke Cardiff memang berjalan dengan cepat. Alhasil, ia bahkan tak sempat mengemasi barang dan berbicara dengan kawan-kawannya di Nantes.
Berbekal alasan ini, ia memutuskan untuk menggunakan pesawat pribadi. Sebenarnya penerbangan dari Cardiff ke Nantes berjalan lancar. Setelah semua proses terkait transfer--termasuk menemui teman-temannya--sudah ia selesaikan di Nantes, Sala segera bertolak ke Cardiff.
ADVERTISEMENT
Namun, kabar yang semestinya berakhir bahagia seketika beralih menjadi lara. Pesawat yang ditumpangi Sala hilang kontak satu jam setelah lepas landas.
Penghormatan untuk Emiliano Sala di laga Cardiff City vs Bournemouth. Foto: Reuters/Andrew Boyers
"Pada Senin, 21 Januari 2019, sebuah pesawat yang mengangkut dua orang pria dari Nantes ke Cardiff kehilangan kontak dengan Air Traffic Control di utara Guernsey," tulis Kepolisian Dorset.
"Sayangnya, operasi pencarian dan penyelamatan tidak berhasil menemukan pesawat dan dua penumpangnya. Selanjutnya, tim pencarian AAIB yang didanai secara pribadi dikerahkan ke area yang relevan. Dengan menggunakan peralatan khusus, tim berhasil menemukan dan mengidentifikasi pesawat dan mengangkat jasad Tuan Sala," jelas Kepolisian Dorset.