news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Keran Gol Ronaldo Terbuka, Juventus Menang atas Sassuolo

16 September 2018 22:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga Juventus vs Sassuolo. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
zoom-in-whitePerbesar
Laga Juventus vs Sassuolo. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
ADVERTISEMENT
Juventus menutup pekan keempat Serie A 2018/19 dengan akhir yang manis. Laga di Allianz Stadium pada Minggu (16/9/2018) yang berakhir dengan kemenangan 2-1 atas Sassuolo bukan hanya memperkokoh Juventus di puncak klasemen sementara. Kemenangan ini juga menjadi penanda terbukanya keran gol Cristiano Ronaldo di gelaran Serie A.
ADVERTISEMENT
Ya, dua gol yang mengantarkan Juventus pada kemenangan lahir dari sepakan Ronaldo pada menit 50 dan 65. Satu gol balasan Sassuolo dicetak oleh Khouma Babacar di injury time.
Di atas kertas, nama-nama besar yang diturunkan oleh Massimiliano Allegri unggul jauh atas lawan-lawannya. Di garda terdepan saja ada duet Cristiano Ronaldo dan Mario Mandzukic, ditopang oleh Paulo Dybala sebagai pengalir bola ke depan.
Berhadapan dengan formasi 4-3-1-2 yang diusung tuan rumah, Sassuolo tampil dengan skema dasar 4-3-3. Trio Domenico Berardi, Kevin Prince Boateng, dan Filip Djuricic diserahi tugas oleh pelatih Roberto De Zerbi sebagai ujung-ujung tombak serangan. Mengawal Andrea Consigli yang berdiri di bawah mistar gawang, ada Pol Lirola, Marlon Santos, Gianmarco Ferrari, dan Rogerio.
ADVERTISEMENT
Pertandingan babak pertama berjalan seimbang. Seperti itulah deskripsi singkat bila menilik catatan statistik jalannya laga paruh pertama. Sassuolo memenangi penguasaan bola 53,4%, berbanding dengan 46,6% milik Juventus. Dari segi agresivitas, Sassuolo memang kalah dari Juventus. Tapi, bukan kekalahan yang signifikan. Bila Juventus melepaskan 8 upaya tembakan, Sassuolo menciptakan 6 upaya tembakan.
Namun, kedua tim belum menunjukkan permainan yang efektif. Buktinya, hanya 1 upaya Sassuolo yang mengarah ke gawang. Juventus lebih menyedihkan, karena tak satu pun yang mengarah ke gawang.
Aksi defensif pemain-pemain Sassuolo menjadi sumber mandeknya kreativitas Juventus sebelum turun minum. Total, ada 16 percobaan tekel, dengan 11 di antaranya tercatat sebagai tekel sukses yang dibuat oleh pasukan De Zerbi. Itu belum ditambah dengan 20 sapuan yang juga diciptakan oleh Sassuolo.
ADVERTISEMENT
Ronaldo memang tampil sebagai pemain yang paling banyak membuat upaya tembakan di paruh pertama, tapi berhadapan dengan aksi defensif pemain Sassuolo, si bintang Portugal menghadapi kebuntuan. Aksi-aksi defensif ini pulalah yang berhasil mempersempit ruang gerak pemain-pemain Juventus. Akibatnya, mereka cenderung mengandalkan tendangan jarak jauh untuk mencetak keunggulan perdana. Kalaupun berhasil merangsek masuk ke dalam kotak penalti, dua atau tiga pemain Sassuolo sudah berjaga di sana.
Kedua tim tancap gas di awal babak kedua. Pada menit 49, tandukan Mandzukic yang memanfaatkan umpan silang Alex Sandro nyaris membuka keunggulan pertama Juventus. Sayangnya, tembakan itu masih bisa dihalau oleh Ferrari yang sudah bersiaga di dalam kotak penalti.
Semenit berselang, waktu yang ditunggu-tunggu suporter Juventus itu akhirnya tiba. Memanfaatkan tendangan salto Leonardo Bonucci di depan gawang yang menghantam ke tiang dan meluncur ke mulut gawang usai ditepis oleh Ferrari, sontekan Ronaldo berhasil memecah kebuntuan Juventus. Yang dirayakan Juventini tak hanya keunggulan pertama, tapi juga keberhasilan sang megabintang mencetak gol pertamanya di Serie A.
ADVERTISEMENT
Tersentak dengan gol Ronaldo, Sassuolo meningkatkan intensitas permainan. Adalah Boateng yang berhasil merangsek ke area pertahanan lawan dan melepaskan satu tendangan backheel ke arah gawang yang dikawal oleh Wojciech Szczesny. Kalau sepakannya ini berbuah gol, tentu akan menjadi torehan yang mengesankan. Sayangnya, akurasi yang tak terukur dan kekuatan sepakan yang rendah membuat sepakan tersebut begitu mudah diantispasi oleh penjaga gawang.
Pemain Juventus merayakan gol Cristiano Ronaldo. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Juventus merayakan gol Cristiano Ronaldo. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
Ronaldo belum berhenti. Begitu keran itu dibuka, aliran golnya harus mengalir deras. Menerima umpan silang Emre Can, Ronaldo melepaskan tembakan dari sisi kiri area penalti. Consigli yang berdiri di bawah mistar gawang tak bisa berbuat banyak. Seketika, hampir seantero Allianz Stadium bergemuruh. Ronaldo mencetak gol keduanya, Juventus unggul 2-0 atas sang tamu di menit 65.
ADVERTISEMENT
Cairnya bangunan serangan Juventus, membikin De Zerbi mengubah pola permainan. Formasi 4-3-3 diubahnya menjadi 4-5-1 dengan menempatkan Boateng sebagai penyerang tunggal. Sayangnya, permainan rapat demikian belum cukup hebat untuk menahan bendungan serangan Juventus yang menjadi-jadi di babak kedua. Berbagai peluang justru muncul dari area sayap Sassuolo. Kecenderungannya, pemain-pemain Sassulo memang lebih banyak menumpuk pemain di area tengah.
Dalam 15 menit terakhir jelang berakhirnya waktu normal, Ronaldo dua kali berpeluang menambah torehan golnya. Yang pertama, pada menit 77. Diawali dengan keberhasilan menerima umpan silang Douglas Costa, Ronaldo berusaha kembali merobek gawang lawan dengan sontekannya. Sayangnya, akurasi yang tak sempurna menggiring bola melebar di sisi kanan gawang.
Peluang kedua muncul di menit 82. Prosesnya justru bermula dari keberhasilan Consigli menepis tembakan Joao Cancelo. Bola muntahan itu berhasil disambar Ronaldo dan dikonversi menjadi tembakan. Alih-alih berbuah gol ketiga, tembakan itu melenceng tipis di kiri gawang.
ADVERTISEMENT
Tambahan waktu tiga menit yang diberikan wasit berhasil dimanfaatkan oleh tim tamu untuk memperkecil ketertinggalan. Assist Cristian Dell'Orco berhasil dikonversi menjadi gol oleh Khouma Babacar. Sialnya, sempat ada friksi yang membuat wasit mengganjar Costa dengan kartu merah.
Bila dirunut, friksi itu bermula dari terjangan Douglas ke kaki Federico Di Francesco. Setelah terlibat pembicaraan intens dengan Di Francesco, Costa justru kedapatan meludahi wajah lawan. Tadinya, wasit hanya menghukum Costa dengan kartu kuning. Namun, begitu melihat tayangan ulang VAR, wasit mengoreksi keputusannya dan mengganjar Costa dengan kartu merah.
Namun, segala kemelut yang ada di pengujung laga itu tak sanggup memadamkan keunggulan yang direngkuh Juventus. Si Nyonya tua menutup pekan dengan kemenangan tipis, Ronaldo membawa pulang cerita gol perdananya di Serie A.
ADVERTISEMENT