Kerendahan Hati, Kunci Kehebatan Scott McTominay

13 Maret 2018 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
McTominay dalam laga melawan Liverpool. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
McTominay dalam laga melawan Liverpool. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Empat kali menang dan hanya sekali imbang. Begitulah gambaran mengerikannya Manchester United dalam lima laga terakhir.
ADVERTISEMENT
Menariknya, tiga dari lima lawan United tak bisa dipadang remeh. Mereka meraih hasil imbang 0-0 dengan Sevilla dalam partai leg I babak 16 besar liga Champions pada 22 Februari 2018, meraih kemenangan atas Chelsea pada 25 Februari, dan teraktual, mereka menang 2-1 atas Liverpool di Old Trafford, Sabtu (10/3/2018), di ajang Premier League.
Dalam catatan impresif itu, ada Scott McTominay yang berhasil menjadi bintang baru bagi The Red Devils. Dalam laga-laga itu McTominay berhasil menunjukkan bahwa ia merupakan pemain yang bisa melakukan apa yang diminta Jose Mourinho.
Ketika menghadapi Sevilla, ia bisa mematikan pergerakan Ever Banega dan Steven N’Zonzi sekaligus. Ketika menghadapi Chelsea, ia mampu membuat Eden Hazard mati kutu. Sementara ketika menghadapi Liverpool, pemain asal Skotlandia itu membuktikan bahwa dirinya mampu memotong umpan-umpan pemain lawan.
ADVERTISEMENT
Performa apiknya ini persis seperti apa yang diramalkan oleh Michael Carrick pada Februari silam. Ketika itu, eks pemain West Ham United itu bahkan sampai mengatakan bahwa McTominay bisa menjadi suksesornya.
“Scotty (panggila McTominay) telah berkembang pesat dalam enam sampai 12 bulan terakhir. Itu yang kulihat tiap kali ia berlatih bersama tim utama,” jelas pemain yang telah meraih 18 gelar bersama Manchester United itu kepada MUTV.
“Ia hanya butuh kesempatan di waktu yang tepat dan sejauh ini ia sudah mendapatkannya. Kuharap dia bisa terus memanfaatkan kesempatan-kesempatan itu," imbuh Carrick yang akan pensiun pada akhir musim ini.
McTominay berebut bola. (Foto: Reuters / Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
McTominay berebut bola. (Foto: Reuters / Andrew Couldridge)
Oke, untuk perkara bagusnya McTominay jelas sudah. Jadi, dari sana, mari kita cari pertanyaan lain: Apa yang membuat McTominay punya lonjakan yang begitu pesat dalam 12 bulan terakhir? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita bisa mengacu pada apa yang diutarakan Mourinho baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Manajer kelahiran Setubal, Portugal, itu mengungkapkan bahwa McTominay adalah pemain yang punya etos kerja yang bagus. Sehingga, ketika semua orang berusaha memberikan lampu sorot kepadanya, ia tampak tak acuh, karena yang selalu ada di pikirannya adalah bagaimana caranya agar ia bisa berguna bagi United di atas lapangan.
“Saya ingat awal mula bertemu dengannya. Saat itu, ia bahkan tak duduk di bangku cadangan, dan saya berbicara dengannya sebagai pemain pelapis. Saya ingat dengan jelas dalam pertemuan itu, di ruang ganti pada babak pertama, ia mengonsumsi kata per kata, mendengar segalanya, ” ujar eks pelatih inter Milan itu, sebagaimana dilansir situsweb resmi klub.
"Jadi, saya pikir, sikap rendah hati seperti itulah yang membuatnya menjadi pemain bagus," pungkasnya.
ADVERTISEMENT