Kesaksian Alisson akan Sulitnya Laga Melawan Napoli

Alisson pada pertandingan menghadapi Brighton and Hove Albion. (Foto: Reuters/Peter Powell)

Kiper Liverpool, Alisson Becker, yakin Napoli akan memberikan perlawanan serius saat melawan timnya dalam laga kedua babak grup Liga Champions musim ini di Stadion San Paolo, Kamis (4/10/2018) dini hari WIB. Keyakinan ini muncul berdasarkan pengalaman terakhir kiper asal Brasil itu melawan Napoli.

Pada Maret silam, Alisson Becker masih menjadi bagian dari skuat AS Roma yang mengalahkan Napoli 4-2 di San Paolo. Di laga itu, Alisson begitu sibuk dengan tugasnya untuk menjaga gawang I Giallorossi.

Meski sekarang pelatih Napoli tak lagi Maurizio Sarri, tapi Alisson tahu Napoli musim ini masih berbahaya. Selain karena tampil dengan skuat yang sama seperti dalam beberapa musim terakhir, Napoli -- yang kini diarsiteki Carlo Ancelitti -- belum merasakan kekalahan ketika bermain di kandang di semua kompetisi.

“Mereka (Napoli) melakukan 24 tembakan, 13 di antaranya tepat sasaran. Saya melakukan 11 penyelamatan, dan kebobolan dua kali. Ya, memang selalu susah, sih, bertandang ke markas klub besar,” kenang kiper kedua termahal di dunia itu kepada media resmi klub.

“Napoli punya fans yang luar biasa, dan sebuah tim yang memiliki hasrat luar biasa untuk menangi laga. Kali pertama dan terakhir saya ke sana, saya beruntung bisa menangi laga. Laga itu merupakan laga tersusah saya pada musim itu,” imbuh Alisson.

Meski begitu, Alisson yakin jika Liverpool bisa menangi laga lawan tim berjuluk Partonepei itu. Sebab, kemenangan dramatis 3-2 atas Paris Saint-Germain dalam babak pertama babak grup Liga Champions musim ini di Anfield, 19 September, berdampak besar kepada tekad The Reds.

Firmino merayakan gol penentu kemenangan Liverpool atas PSG di injury time. (Foto: REUTERS/Phil Noble)

Di laga itu, Liverpool mencetak dua gol terlebih dahulu melalui tembakan Daniel Sturridge dan James Milner pada babak pertama. Di babak kedua, PSG sempat menyamakan kedudukan karena sepakan Thomas Meunier dan Kylian Mbappe. Sebelum pada akhirnya, Roberto Firmino ciptakan gol pada menit akhir.

“Kami percaya diri dengan kemampuan kami. Karena mengalahkan tim hebat seperti PSG akan memompa rasa percaya diri kami. Di laga berbeda, kami harus membawa hasrat kami ke lapangan, dan melakukan segala hal yang kami tahu perlu untuk kami lakukan,” ucap kiper kelahiran Novo Hamburgo itu.

“Di lapangan, kami bermain sebagai tim. Sebagai tim, bukan mengandalkan kekuatan individual, itulah kualitas kami. Kehebatan kami tak menyoal satu pemain, karena seluruh pemain berlari bersama dan tampil dengan penuh dedikasi demi meningkatkan maruah Liverpool di dunia sepak bola,” pungkas Alisson.