Kesaksian Jakmania soal Penyebab Tawuran dengan Bonek di Bantul

3 Juni 2018 19:10 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konvoi The Jakmania  (Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Konvoi The Jakmania (Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Wajah sepak bola Indonesia kembali tercoreng. Tawuran antara dua kelompok suporter menjadi pemicunya. Kali ini, melibatkan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, dengan pendukung Persebaya Surabaya, Bonek.
ADVERTISEMENT
Keduanya terlibat bentrok di sekitar Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (3/6/2018). Kerusuhan itu terjadi menjelang pertandingan antara Persija vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1. Persija harus menjalani laga kandang di Bantul lantaran tak mendapatkan stadion di Jakarta dan sekitarnya.
Ratusan Jakmania pun hadir langsung guna mendukung 'Macan Kemayoran'. Mereka berangkat dari Jakarta ke Bantul dengan menggunakan bus.
Sekretaris Umum The Jakmania Diky Soemarno mengaku pihaknya tak mendapat gangguan apapun sepanjang perjalanan menuju Bantul. Akan tetapi, begitu tiba di Stadion Sultan Agung, tiba-tiba ada oknum Bonek yang membuat kegaduhan.
"Kejadian bermula sekitar jam 11.00 WIB. Kami baru sampai di stadion, ada enam bus. Tapi, kehadiran kami diganggu oleh Bonek liar. Mereka menghampiri bus kami," ujar Diky kepada kumparanBOLA, Minggu (3/6).
ADVERTISEMENT
"Mereka lalu minta dan maksa ambil syal dan kaos sampai buka tas teman-teman Jakmania. Melihat perlakuan itu, kami nggak terima dan dilawan sama anak-anak (Jakmania)," lanjutnya.
Kerusuhan pun tak terhindarkan. Kedua belah suporter terlibat saling lempar batu dan benda-benda tumpul lainnya. Terlihat juga adanya pembakaran ban di luar stadion.
"Kami sekarang sudah ada di dalam stadion. Tapi, di luar masih banyak Bonek. Bisa dibilang situasi kita memang kurang menguntungkan. Sementara, di luar juga masih banyak banget rombongan Jakmania yg mau mengarah ke stadion. Kami masih nunggu keputusannya seperti apa," tutup Diky.
Meski demikian, kerusuhan tersebut dipercaya tak akan mengganggu jalannya pertandingan antara Persija melawan Persebaya. Partai klasik itu juga tetap bisa disaksikan oleh Jakmania dan Bonek.
ADVERTISEMENT