Kesalahan di Final Liga Champions Terus Membuat Karius Frustrasi

28 Mei 2018 3:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Loris Karius tertunduk di atas lapangan. (Foto: Reuters/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Loris Karius tertunduk di atas lapangan. (Foto: Reuters/Phil Noble)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang terjadi di partai final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB tadi, benar-benar tak bisa dilupakan oleh Loris Karius.
ADVERTISEMENT
Pada laga yang dihelat di NSC Olimpiyskiy Stadium itu, Karius membuat kesalahan yang membuatnya dicap sebagai biang keladi kekalahan 1-3 Liverpool dari Real Madrid.
Kesalahan pertama diciptakannya pada menit 51. Kiper asal Jerman itu tak awas dalam memberikan umpan, sehingga umpan yang dilepaskannya bisa diintersep oleh Karim Benzema, untuk kemudian berbuah gol pertama Madrid.
Kesalahan kedua dilakukan pada menit 83. Dia salah mengambil keputusan untuk menghalau tendangan keras Gareth Bale. Alih-alih memblok tendangan keras itu, Karius malah berusaha menangkapnya. Alhasil, bola lepas dan masuk ke gawangnya sendiri.
Momen Bale vs Karius. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Momen Bale vs Karius. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
Dua kesalahan itu membuat Karius menangis seusai laga. Dan tak hanya orang-orang yang menganggapnya sebagai biang kekalahan 'Si Merah, dirinya sendiri pun menganggap demikian. Itulah sebabnya, sembari menangis, dia memberi gestur meminta maaf kepada suporter Liverpool yang hadir di stadion.
ADVERTISEMENT
Namun, kesedihan Karius tak sampai di situ saja. Apa yang terjadi di laga final itu benar-benar membuatnya frustrasi. Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, Karius sekali lagi mengungkapkan penyesalan dan permintaan maaf.
"Belum benar-benar tidur sampai sekarang... adegan-adegan itu masih mengalir di kepala saya lagi dan lagi... Saya benar-benar minta maaf kepada rekan-rekan setim, untuk kalian para penggemar, dan untuk semua staf," tulis Karius.
"Saya tahu bahwa saya mengacaukannya dengan dua kesalahan dan mengecewakan Anda. Seperti yang saya katakan, saya hanya ingin memutar kembali waktu, tetapi itu tak mungkin. Ini bahkan lebih buruk karena kami semua merasa bahwa kami bisa mengalahkan Real Madrid dan kami dalam permainan waktu yang lama."
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kepada penggemar luar biasa kami yang datang ke Kiev dan berada di punggungku, bahkan setelah pertandingan. Saya tidak menganggap remeh dan sekali lagi itu menunjukkan kepada saya betapa besar keluarga kami. Terima kasih dan kami akan kembali dengan kuat," tambahnya.
Karius benar. Waktu tak bisa diputar untuk kembali dan apa yang terjadi di partai final itu tak bisa diubah. Usaha Benzema dan Bale sudah masuk ke gawangnya dan Liverpool sudah tak mungkin jadi kampiun Liga Champions musim ini.
Kini, dia perlu kembali melangkah dan menatap masa depan.