Ketika Aksi Modric Menarik Jersi Messi Menjadi Konten Jualan Barcelona

Momen ketika jersi Messi ditarik Modric. Foto: Reuters/Susana Vera

Di masa kini, apa saja bisa menjadi konten di sosial media. Termasuk adegan Luka Modric menarik baju Lionel Messi ketika Barcelona menghadapi Real Madrid dalam laga putaran kedua babak semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis (28/2/2019) dini hari WIB.

Tak lama setelah laga itu, manajemen Barcelona mengunggah foto baju Messi ditarik Modric melalui akun Twitter resminya. Foto itu kemudian dilengkapi dengan keterangan yang singkat, namun menggelitik. “Sebenarnya mudah kalau ingin mendapatkan jersi Messi. Cukup beli di toko daring kami saja."

Ya, sangat jelas terlihat momen tersebut dimanfaatkan Barcelona untuk berjualan. Dalam foto tersebut, juga terlihat bahwa jersi yang diproduksi Nike itu tahan robek, meski Modric telah menariknya sekuat tenaga. Namun, jangan melihat aktivitas sosial media Barcelona itu sebatas 'momen jualan' saja.

Aktivitas sosial media Barcelona itu bisa dilihat sebagai aksi banter terhadap Madrid, yang merupakan rival terhebat tim berjuluk La Blaugrana itu. Mengingat banter, atau kegiatan ceng-cengin tim lain ketika terpuruk, telah menjadi salah satu budaya unik dalam sepak bola yang juga telah lumrah dilakukan media sosial resmi klub.

Lantas, kenapa, sih, banter begitu membudaya? Ya, karena sikap chauvinisme penggemar sepak bola itu sendiri. Dengan kata lain, banter merupakan cara untuk menunjukkan bahwa suatu tim lebih baik daripada kompetitornya.

Mengenai jalannya laga Madrid versus Barcelona kala itu, Messi sebenarnya tak tampil dalam performa terbaiknya. WhoScored mencatat, pemain yang dijuluki La Pulga itu hanya menciptakan dua umpan kunci, dua aksi dribel, dan gagal melepas satu tembakan pun untuk Barcelona.

Bintang Barcelona, Lionel Messi. Foto: Josep Lago/AFP

Saking tak bagusnya penampilan Messi saat itu, dia telah kehilangan bola sebanyak dua kali. Meski begitu, Messi tetap saja memerlukan proteksi serius. Ketika tengah memegang bola, Messi selalu saja dihadapkan dengan situasi tiga lawan satu.

Selain itu, dia juga telah tiga kali dilanggar pemain Madrid. Salah satunya, ya, Modric tadi. Meski pendar Messi tak begitu terang di laga tersebut, toh, Barcelona tetap menang telak 3-0 di rumah Madrid.

Oh, ya, jika ada fan Madrid yang membaca tulisan ini, kumparanBOLA punya tips jika Anda menjadi korban banter dalam lingkaran pergaulan. Anda bisa balas dengan mengatakan bahwa pegerakan Messi berhasil dimatikan Madrid -- sebagaimana sudah kami jelaskan panjang lebar dalam tulisan ini.

Atau bilang saja Messi pernah melakukan tindakan serupa kepada Modric pada Oktober 2013 lalu. Eits, tapi jangan dibilang kalau Madrid kala itu takluk kalah 1-2 dari Barcelona, ya. Oke?