Ketika Awak Sporting CP Diserang para Suporternya

16 Mei 2018 15:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Sporting melakoni sesi latihan. (Foto: Patricia De Melo Moreira/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Sporting melakoni sesi latihan. (Foto: Patricia De Melo Moreira/AFP)
ADVERTISEMENT
Nasib tragis menimpa Sporting CP. Saat sedang berlatih pada Selasa (15/5/2018) waktu setempat, para staf pelatih dan pemain Sporting diserang oleh kelompok suporternya sendiri.
ADVERTISEMENT
Seperti dilaporkan oleh Sky Sports, sekitar 50 orang suporter menyusup ke tempat latihan Sporting. Dengan penutup wajah yang membuat mereka tak teridentifikasi, para suporter itu mengganggu latihan dan menyerang anggota skuat.
Alhasil, beberapa awak Sporting harus mengalami cedera. Striker asal Belanda, Bas Dost, mengalami luka pada bagian kepalanya. Asisten pelatih Mario Menteiro dan Raul Jose pun menderita cedera atas kejadian tersebut.
Ditengarai aksi yang dilakukan para suporter itu terjadi lantaran mereka kecewa atas kegagalan Sporting lolos ke final Liga Champions pada musim depan, sekaligus juga kekecewaan atas performa yang ditunjukkan klub sepanjang musim ini.
Sporting gagal mendapat tiket ke Liga Champions pada musim depan setelah takluk 1-2 dari Maritimo pada laga terakhir. Kekalahan itu membuat Sporting hanya finis di posisi tiga dengan 78 poin, atau tertinggal tiga poin dari Benfica yang finis di urutan kedua.
ADVERTISEMENT
Atas penyerangan itu sendiri, Sporting sudah membuat pernyataan. Mereka membenarkan kejadian tersebut, sekaligus juga mengungkapkan kekecewaan terhadap para suporter yang menggunakan jalan kekerasan untuk melancarkan protes.
"Kami tak bisa, dengan cara apa pun, setuju dengan tindakan vandalisme dan agresi terhadap atlet, pelatih, dan staf, atau dengan sikap yang melakukan praktik kejahatan, yang sama sekali tidak menghormati dan memuliakan Sporting," tulis pernyataan resmi mereka.
"Sporting tak seperti ini. Kami akan melakukan segala upaya untuk menetapkan tanggung jawab penuh atas apa yang sudah terjadi, dan kami tak akan luput untuk menuntut hukuman dari mereka yang bertindak dengan cara yang benar-benar menyedihkan ini," tambah pernyataan tersebut.
Beberapa kejadian ganjil seperti ini memang sudah pernah menimpa Sporting sebelumnya. Pada April, usai mereka kalah dari Atletico Madrid dan tersingkir dari ajang Liga Europa, dikabarkan bahwa Presiden Klub Bruno de Carvalho menghukum 19 pemain utama, meski kabar tersebut langsung ditampik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebelum kejadian penyerangan tersebut, pelatih Jorge Jesus juga disebut mendapat sanksi, meski kemudian juga ditampik oleh pihak klub.