Ketika Juergen Klopp Diledek Anak Gawang Everton

4 Maret 2019 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klopp: "Menang atau turun ke peringkat dua!" Foto: Reuters/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Klopp: "Menang atau turun ke peringkat dua!" Foto: Reuters/Carl Recine
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akhir pekan lalu tak berjalan indah bagi Juergen Klopp. Liverpool asuhannya tak mampu mengalahkan rival sekota, Everton, dan The Reds mesti tergeser oleh Manchester City dari pucuk klasemen Premier League. Tak cukup sampai di situ, Klopp bahkan diledek oleh anak gawang (ballboy) Everton ketika pertandingan Derbi Merseyside berakhir.
ADVERTISEMENT
Bermain di Goodison Park, kandang Everton, Minggu (3/3/2019) lalu, Liverpool tampil tak seperti biasanya. Mohamed Salah beberapa kali membuang peluang emas, dan pergantian pemain Klopp yang tak jitu membuat kedudukan 0-0 bertahan hingga akhir pertandingan.
Kendati begitu, Klopp tetap berupaya untuk menghibur pemain-pemainnya. Mantan pelatih Borussia Dortmund ini masuk ke lapangan untuk memeluk pemainnya, sekaligus menyalami penggawa Everton. Namun, kejadian seusai itu benar-benar di luar dugaan.
Ya, ketika Klopp berjalan dari tengah lapangan menuju terowongan, ia sempat terlibat adu mulut dengan anak gawang Everton yang berada di pinggir arena. Dapat dilihat di video di atas, anak gawang tersebut juga kedapatan sedang memberikan tepuk tangan dan acungan jempol terhadap Klopp.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, tepuk tangan dan acungan jempol yang diberikan oleh anak gawang tersebut merupakan sebuah sarkasme. Bagaimana tidak? Menurut laporan Sky Sports, anak gawang itu juga mengucapkan kata-kata seperti ini kepada Klopp:
“Bagaimana pertandingan Final Piala Dunia ini bagi Anda? Anda tidak memenangi ini juga, 'kan.”
Yang dimaksud dengan Final Piala Dunia tersebut adalah ledekan Klopp terhadap Everton menyoal Derbi Merseyside. Menurut pria asal Jerman ini, Derbi Merseyside memiliki arti seperti Final Piala Dunia bagi The Toffees.
“Anda tahu, Everton, pertandingan ini seperti Final Piala Dunia bagi mereka,” ujar Klopp sebelum timnya bertemu sang saudara tua.
Kendati begitu, Klopp tampaknya khilaf berkata seperti itu, mengingat ia berselebrasi begitu puas ketika timnya menang tipis dengan skor 1-0 atas Everton pada pertemuan perdana mereka di Premier League, Desember 2018.
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp berlari ke dalam lapangan untuk merayakan gol Liverpool saat menghadapi Everton. Foto: Reuters/Lee Smith
Klopp kala itu berlari ke lapangan seusai gol Liverpool yang berasal dari blunder kiper Everton, Jordan Pickford. Aksi pelatih berusia 51 tahun ini pun membuatnya dihukum oleh Football Association (FA) Inggris. Tak hanya itu, Klopp juga disindir oleh pelatih Everton, Marco Silva, atas aksi dan ucapannya.
“Mereka merayakan gol untung tersebut seolah-olah pertandingan tersebut adalah Final Piala Dunia bagi kami dan mereka.”
Kembali ke ucapan anak gawang yang iseng tersebut, ia tampaknya juga meledek kegagalan Klopp di berbagai final yang telah sang pelatih jalani. Sebagai pelatih, Klopp terhitung sudah tujuh kali berlaga di partai final sebuah kompetisi, tiga bersama Liverpool dan empat bersama Dortmund. Namun, hanya sekali ia memenangi partai final tersebut, yaitu di final DFB Pokal Jerman tahun 2012.
ADVERTISEMENT