news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketika Jurnalis Swedia Tawarkan Tiket Pulang untuk Timnas Jerman

21 Juni 2018 19:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Timnas Jerman, Sami Khedira. (Foto: Hannah McKay/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Timnas Jerman, Sami Khedira. (Foto: Hannah McKay/Reuters)
ADVERTISEMENT
Tinggal beberapa hari tersisa sebelum Tim Nasional (Timnas) Jerman melakoni laga krusial di Piala Dunia 2018. Minggu (24/6/2018) dini hari WIB, mereka sudah dijadwalkan bertanding melawan Swedia dalam pertandingan matchday kedua Grup F.
ADVERTISEMENT
Kini, Jerman tertahan di posisi ketiga dengan raihan nirpoin dari satu laga akibat kekalahan dari Meksiko di pertandingan pertama. Posisi puncak dikuasai Meksiko dan Swedia yang sama-sama mengoleksi tiga angka.
Bagi Jerman, kekalahan lagi berarti gagal melangkah ke babak 16 besar. Skenario itulah yang coba dikumandangkan kubu Swedia sebagai perang urat syaraf menjelang laga. Menariknya, gangguan tersebut bukan datang dari pemain atau pelatih, melainkan jurnalis Swedia.
Sang pelaku adalah seorang jurnalis Expressen bernama Ludvig. Dia menghadiri sesi latihan Jerman di Sochi, Kamis (21/6) waktu setempat. Saat tiba waktunya untuk sesi wawancara jurnalis, dia menghampiri Sami Khedira.
"Halo, nama saya Ludvig dari media Swedia. Jika kalah melawan Swedia, Anda bisa pulang lebih cepat. Maka itu, saya memberikan tiket pulang kepada Anda dan rekan-rekan setim," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kemudian, Ludvig menunjukkan tiket pesawat palsu kepada Khedira. Tertulis penerbangan dari Sochi ke Berlin untuk Sabtu (23/6) waktu setempat atau Minggu pagi WIB. Tercantum pula bir putih sebagai bonus.
Tiket pulang untuk Timnas Jerman. (Foto: Dok. Welt)
zoom-in-whitePerbesar
Tiket pulang untuk Timnas Jerman. (Foto: Dok. Welt)
Ini seolah menambah tekanan buat Khedira, yang menerima hujan kritik setelah kekalahan kontrak Meksiko. Maklum saja, disitat dari Whoscored, dia merupakan pemain dengan rapor terburuk.
Namun, Khedira tetap bersikap tenang dan bertutur, "Kami tidak membutuhkannya karena tidak mau pulang lebih cepat. Kami yakin bakal memenangi pertandingan."
Pemain Timnas Jerman melakukan pemanasan. (Foto: Axel Schmidt/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Timnas Jerman melakukan pemanasan. (Foto: Axel Schmidt/Reuters)
Ludvig kembali bertanya apakah Khedira berkenan apabila menerima tiket tersebut setelah laga atau tidak. Sang pemain kembali menolak dan melontarkan kalimat bernada sangat optimistis.
"Menurut saya, kami hanya membutuhkan tiket pulang setelah 16 Juli," ucap Khedira.
ADVERTISEMENT
Terdengar optimistis, memang, karena 16 Juli merupakan jadwal pertandingan final Piala Dunia 2018. Dan, tidak mudah bagi Jerman untuk mencapai fase tersebut sekaligus menjaga kans mempertahankan gelar juara. Selain mengalahkan Swedia, Jerman juga harus meraup tripoin atas Korea Selatan pada matchday pamungkas.