Ketika Marko Simic Mati Kutu di Hadapan Bek Home United

8 Mei 2018 22:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Home United vs Persija Jakarta (Foto: Media Persija)
zoom-in-whitePerbesar
Home United vs Persija Jakarta (Foto: Media Persija)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hasil minor harus diterima Persija Jakarta manakala bertandang ke markas Home United. Berlaga di Stadion Jalan Besar, Singapura, dalam leg I semifinal zona Asia Tenggara AFC Cup, 'Macan Kemayoran' harus bertekuk lutut dengan skor tipis 2-3.
ADVERTISEMENT
Memang, peluang Persija untuk melaju ke fase final belumlah tertutup. Mereka cukup mengemas kemenangan dengan skor 1-0 saat gantian bertindak sebagai tuan rumah pada 15 Mei mendatang.
Kendati demikian, penampilan skuat asuhan Stefano Cuggura saat meladeni wakil Negeri Singa itu jauh dari kata memuaskan. Tiga gol yang dilesakkan Home United bahkan tak lepas dari kesalahan yang dibuat sendiri.
Gol perdana pada menit kedua berawal dari bunuh diri Maman Abdurrahman, sementara gol kedua pada tujuh menit kemudian, berasal dari adanya salah koordinasi di lini belakang Persija. Sedangkan, gol penentu kemenangan Home United tak lepas dari kesalahan kiper Rizky Darmawan dalam mengantisipasi sepakan jarak jauh Hafiz Nor pada menit ke-79.
ADVERTISEMENT
Gol bagi Persija semuanya diborong Ramdani Lestaluhu pada menit 32 dan 49. Dua gol tersebut berasal dari skema sepak pojok yang diteruskan Ramdani lewat sundulannya.
Harus diakui, rotasi yang dilakukan Teco--sapaan akrab Stefano--tak berjalan mulus. Rizky Darmawan, Vava Mario Yagalo, dan Valentino Telaubun tak bisa bermain sebaik Andritany Ardhiansyah, Jaimerson, dan Rezaldi Hehanusa.
Tak hanya itu, satu hal cukup mencolok yang terlihat dalam laga tadi adalah tak berkutiknya Marko Simic. Ya, striker Persija itu tampak mati kutu menghadapi ketatnya barisan belakang lawan. Sepanjang laga, Simic mendapat penjagaan super ketat dari Abbdil Qaiyyim.
Jumlah sentuhan Marko Simic vs Home United (Foto: The-AFC.com)
zoom-in-whitePerbesar
Jumlah sentuhan Marko Simic vs Home United (Foto: The-AFC.com)
Simic pun tak bisa leluasa memegang bola. Dari data The-AFC.com, bomber 30 tahun itu tercatat hanya menyentuh bola sebanyak enam kali--dengan empat di antaranya meleset dan hilang--di dalam kotak penalti dari 37 sentuhan. Tak heran jika Simic hanya mampu melepaskan dua kali percobaan, itu pun melenceng dari gawang.
ADVERTISEMENT
Sulitnya Simic mendapat bola di dalam kotak penalti juga tak lepas dari peran para gelandang. Pada laga tadi, mantan striker Melaka United itu tak mendapat cukup pasokan bola.
Dari sederet nama, bahkan hanya Riko Simanjuntak yang tercatat mengirimkan umpan kepada Simic yakni sebanyak tiga kali. Sementara, Novri Setiawan, Ramdhani Lestaluhu, Sandy Suthe atau Rohit Chand sama sekali tak pernah memberikan bola kepada Simic.
Dengan miskinnya distribusi bola, Simic pun mencoba mengatasinya dengan turun ke sepertiga lapangan tengah. Tujuannya, sudah barang tentu untuk mencari bola.
Hal itu terlihat dari heat map Simic yang kerap berada di sisi sebelah kanan dari pertahanan lawan. Pergerakan di luar kotak penalti Simic bahkan lebih dominan ketimbang gerakannya di dalam kotak penalti lawan.
ADVERTISEMENT
Statistik Marko Simic vs Tampines Rovers (Foto: The-AFC.com)
zoom-in-whitePerbesar
Statistik Marko Simic vs Tampines Rovers (Foto: The-AFC.com)
Nah, sederet fakta itu, jika dibandingkan saat Persija menghadapi Tampines Rovers di laga pamungkas Grup H pada 24 April lalu, berbanding cukup jauh. Pada laga yang berkesudahan 4-2 untuk kemenangan Persija itu, Simic begitu leluasa menyentuh bola di dalam kotak penalti lawan.
Tercatat, tujuh kali sentuhan dihasilkan Simic di kotak 16 dari 35 kali sentuhannya, dengan dua kali berbuah shoot on gol dan satu menjadi gol. Total, Simic mencatatkan sembilan kali percobaan dengan empat di antaranya tepat sasaran.
Para gelandang pun lebih rajin memberikan distribusi bola. Seperti Riko, Novri, dan Sandy yang masing-masing menyuplai dua umpan kepada Simic, sementara Rohit tercatat tiga kali memberikan bola. Satu umpan Riko pun berujung kepada gol Simic.
ADVERTISEMENT
Ya, Simic tampaknya ingin melupakan laga tadi. Pertandingan yang begitu sulit baginya. Dan, kini Simic diharapkan mampu menemukan kembali kegarangannya saat berlaga di leg kedua nanti.
Sama seperti yang pernah ia perlihatkan manakala memberangus Johor Darul Takzim lewat lesatan empat golnya. Mampukah?