Ketika para Pemain Liverpool Terkunci di Lift

Ekspresi kebahagiaan kapten Liverpool, Jordan Henderson, setelah The Reds memastikan diri melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Foto: Paul ELLIS/AFP

“Jadi gimana, sih, ceritanya Anda dan empat pemain Liverpool lainnya sempat terjebak dalam lift?”

Pertanyaan yang dilepas seorang pewarta dalam sesi wawancara prapertandingan melawan Bayern Muenchen itu sukses membuat Jordan Henderson tertawa terbahak-bahak. Menjadi daya tarik tersendiri di antara pertanyaan-pertanyaan menyoal ambisi Liverpool dan persiapan melawan Die Roten.

Pertanyaan ini sendiri muncul gara-gara ulah Dejan Lovren. Minggu (17/2/2019) sore waktu Liverpool, bek berkebangsaan Kroasia itu mengunggah video ke akun Instagram pribadinya.

Dalam video itu, terlihat Lovren tengah tertawa melihat Roberto Firmino, Alberto Moreno, Trent Alexander-Arnold, Andrew Robertson, dan tentu saja Henderson, di dalam lift. “Terjebak dalam lift dengan teman-teman sehari sebelum tanding, nih. Gila, 'kan, boys?” begitu keterangan di video Lovren.

Setiap pemain Liverpool menunjukkan ekspresi yang berbeda ketika terjebak lift. Seperti komedi slapstick.

Robertson tak henti-henti mengetuk pintu lift, sementara Henderson menahan tawa dan mencoba berekspresi sedatar mungkin. Arnold geleng-geleng kepala, dan Moreno juga Firmino ikut tertawa bersama Lovren.

Kejadian ini tentu saja membuat para penggemar sepak bola geleng-geleng keheranan. Apalagi, laga putaran pertama babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern di Anfield akan digelar pada Rabu (20/2/2019) dini hari WIB.

Judul artikel paling nyeleneh diciptakan oleh Bavarian Football Works soal kejadian ini. “Rupanya elevator merupakan fan Bayern! Karena dia mengunci pemain Liverpool.” Well, tak mengherankan Bavarian Football Works bisa bikin judul macam ini. Mengingat itulah salah satu media komunitas fan Bayern terbesar.

Tapi, cukup soal mereka dan kembali lagi soal Henderson. Kata kapten Liverpool itu, Lovren sedang iseng saja mengunggah video tersebut. Maksudnya? Ya, berarti, kejadian itu sebenarnya sudah lama terjadi. Istilah kekiniannya, latepost.

“Kejadian itu sudah terjadi beberapa bulan lalu! Dejan pasti baru menemukannya di galeri ponselnya sekarang. Saya tak ingat ketika itu kami tengah bersiap melawan tim mana. Untungnya, kami terkunci selama beberapa menit saja sampai seseorang datang menyelamatkan kami,” kata Henderson, sebagaimana dilansir Liverpool Echo.

Berbicara tentang kelakuan Lovren di sosial media, dia memang suka bertindak nyeleneh. Ketika Mohamed Salah kembali mengaktifkan akun Instagram-nya, misalnya. Lovren kemudian mengomentarinya dengan kalimat seperti ini: “Selamat datang di dunia yang palsu.”