Ketum PSSI: Luis Milla Tetap Lanjut Tangani Timnas Indonesia

28 Agustus 2018 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Luis Milla pada sebuah laga. (Foto: Graham Stuart/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Luis Milla pada sebuah laga. (Foto: Graham Stuart/AFP)
ADVERTISEMENT
Luis Milla Aspas, pelatih asal Spanyol berusia 52 tahun tersebut, akan tetap menjadi pelatih Tim Nasional Indonesia. Kabar tersebut diumumkan sendiri oleh Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kawasan Permata Hijau, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
ADVERTISEMENT
Sempat muncul keraguan bahwa Milla akan dipertahankan oleh PSSI. Keraguan itu beralasan. Pasalnya, Milla ditargetkan federasi sepak bola Indonesia tersebut untuk lolos ke semifinal Asian Games 2018. Namun, target itu gagal digapai setelah Beto Goncalves dkk. ditekuk Uni Emirat Arab (UEA) lewat adu penalti di babak 16 besar.
Meski tersingkir, Timnas Indonesia U-23 yang ditangani Milla itu menunjukkan progresi. Penampilan mereka pada laga melawan UEA itu dianggap sebagai salah satu permainan terbaik mereka semenjak ditangani Milla.
Dalam analisis yang diunggah oleh kumparanBOLA beberapa hari silam, Milla cukup jeli melihat kekuatan yang bisa dimaksimalkan olehnya. Paham bahwa Indonesia memiliki banyak pemain sayap yang bagus, ia pun mengandalkan sektor tersebut --kendati banyak yang menyarankannya untuk bermain lewat tengah.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
"Hasil rapat Exco memutuskan bahwa coach Luis Milla tetap dipercayakan untuk menangani Timnas senior di Piala AFF 2018," ujar Edy dalam konferensi pers di hadapan jurnalis. Tidak hanya itu, ia juga menyebut bahwa kontrak Milla akan diperpanjang selama satu tahun.
Oleh karena itu, ia memanggil beberapa pemain sayap cepat. Terbukti, Febri Haryadi dan Irfan Jaya beberapa kali menjadi andalan.
Selain itu, Milla juga jitu menempatkan Zulfiandi sebagai tandem Evan Dimas. Terbukti, Zulfiandi bisa menjadi poros dan menjembatani lini belakang dan lini depan.