Kevin De Bruyne Cedera (Lagi)

2 November 2018 13:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
De Bruyne usai laga menghadapi Spurs. (Foto: David Klein/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
De Bruyne usai laga menghadapi Spurs. (Foto: David Klein/Reuters)
ADVERTISEMENT
Malang nian nasib Kevin De Bruyne. Setelah menepi dua bulan akibat cedera ligamen, pendulang assist terbanyak Premier League musim lalu itu lagi-lagi mengalami cedera.
ADVERTISEMENT
Insiden itu terjadi saat Manchester City sukses menyingkirkan Fulham di pentas Piala Liga, Jumat (2/11/2018) dini hari WIB. De Bruyne yang tergeletak usai berduel dengan Timothy Fosu-Mensah, De Bruyne terpaksa ditarik keluar di menit 86. Mengenai cedera yang menimpa anak asuhnya itu, Pep Guardiola belum bisa berbicara lebih lanjut.
"Dia sedang diperiksa oleh para dokter," kata Guardiola seperti dilansir ESPN.
Sejak awal musim, hanya lima pertandingan resmi yang dilakoninya bersama City, tiga laga di Premier League, dan masing-masing satu pertandingan di panggung Liga Champions serta Piala Liga.
De Bruyne sendiri sebenarnya sudah comeback kala City melumat Burnley dan menaklukkan Tottenham Hotspur di ajang Premier League. Bahkan, pemain yang pernah berseragam Chelsea itu juga sukses menyumbang assist Shakhtar Donetsk
ADVERTISEMENT
"Dia menunjukkan upaya yang besar saat melawan Shakhtar. Dia juga bermain beberapa menit dalam situasi sulit melawan Spurs."
De Bruyne, pemain kepercayaan Pep Guardiola.  (Foto: Reuters/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
De Bruyne, pemain kepercayaan Pep Guardiola. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)
Dalam komposisi tiga gelandang Guardiola, De Bruyne memainkan peran sebagai distributor langsung ke trisula terdepan. Sedikit berbeda dengan David Silva yang cenderung melakukan penetrasi untuk mengakomodir Sergio Aguero, atau Fernandinho sebagai jembatan lini belakang ke sektor depan.
Sementara itu Guardiola berasumsi bila cedera terbaru yang dialami De Bruyne tersebut adalah buntut dari peran kompleksnya.
"Ini adalah situasi yang sulit karena lapangan dan kondisi serta fisik yang kuat tetapi hari ini lagi dia terlibat dalam sisi ofensif dan defensif, dalam kecepatan, dalam set-piece, operan dan assist."
ADVERTISEMENT
Guardiola memang tak menurunkan tandem reguler De Bruyne --Silva dan Fernandinho-- saat menjamu Fulham dini hari tadi, melainkan Fabian Delph serta Phil Foden. Komposisi yang memaksa De Bruyne jadi tumpuan utama di area sentral. Tak hanya ngepos di area kanan, tetapi juga menyisir sisi kiri serta membantu Delph menjaga kedalaman.
"Semoga apa (cedera) yang dialaminya di menit terakhir itu tidak serius."
Moussa Sissoko (kiri) lesu usai City mencetak gol ke gawang timnya, Spurs. (Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Moussa Sissoko (kiri) lesu usai City mencetak gol ke gawang timnya, Spurs. (Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs)
Di sisi lain, Guardiola nyatanya mampu menambal kepergian sementara De Bruyne. Total 10 laga tanpa kekalahan di Premier League layak dijadikan acuan. Torehan yang mengantar City memuncaki klasemen Premier League sementara dengan koleksi 26 poin.
Raheem Sterling dan kawan-kawan berpotensi besar untuk mengawetkan catatan manis akhir pekan nanti. Pasalnya, mereka cuma akan menjamu Southampton yang rutin mereka kalahkan dalam tiga perjumpaan terakhir. Terlebih, pasukan ‎Mark Hughes itu juga sedang didera inkonsistensi karena cuma mendulang satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhirnya.
ADVERTISEMENT