Kevin Strootman: AS Roma Masih Menginginkan Saya

4 September 2019 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kevin Strootman. Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
zoom-in-whitePerbesar
Kevin Strootman. Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
ADVERTISEMENT
28 Agustus tahun lalu, Kevin Strootman dilepas AS Roma ke Olympique Marseille dengan banderol 28 juta euro. Belum genap setahun angkat kaki, Strootman diisukan bakal kembali. Menurut laporan Tuttomercatoweb, Roma telah menyiapkan transfer itu sejak awal Juli. Meski akhirnya urung terealisasi.
ADVERTISEMENT
Soal misi Roma itu, Strootman mengklaim bahwa 'Serigala Ibu Kota' memang berniat memulangkannya di bursa transfer musim panas lalu. Akan tetapi, hal itu terganjal dengan kesepakatan harga antara pihak Roma dan Marseille.
"Ada pergerakan (transfer) di Italia. Salah satunya Roma, tetapi Marseille tidak menemukan penawaran yang menarik atau memadai dari mereka," kata Strootman kepada VTBL.
Gelandang AS Roma Kevin Strootman Foto: Gregorio Borgia/AP Photo
Strootman memang mengakui bahwa ia sempat mempertimbangkan tawaran tersebut. Namun, di sisi lain, ia juga masih mengingat bagaimana Roma 'membuangnya' di awal musim lalu.
“Jika klub memberi tahu Anda bahwa Anda tidak lagi diterima dan tim lama kembali untuk Anda, Anda pasti akan memikirkannya. Akan tetapi, itu tidak terealisasi," lanjut Strootman.
ADVERTISEMENT
Kepindahan Strootman dipicu dari keretakan hubungannya dengan manajemen Roma. Santer dikabarkan bahwa mantan pemain PSV Eindhoven itu dipaksa untuk angkat kaki dari Olimpico.
Pada akhirnya kabar itu dibantah oleh Monchi selaku Direktur Teknik Roma. Pria asal Spanyol itu mengaku bahwa kepindahan Strootman adalah kesepakatan antara kedua pihak, pemain dan juga klub.
Di satu sisi, Roma punya alasan masuk akal untuk melego Strootman. Pertama, pemain asal Belanda tersebut sering terjangkit cedera. Kedua, Giallorossi juga sudah memiliki tujuh gelandang kala itu, termasuk Steven N'Zonzi yang didatangkan dari Sevilla.
"Anda lebih suka mendengar mereka (manajemen Roma) mengatakan Anda penting dan semua orang ingin Anda tetap di sini. Masalahnya, realitasnya tak demiikian," ungkap Strootman.
ADVERTISEMENT
Kebijakan transfer Monchi patut dipertanyakan. Foto: Reuters/Alberto Lingria
Sulit dimungkiri bahwa Strootman adalah salah satu gelandang box-to-box terbaik di eranya. Ia piawai dalam mendistribusikan bola serta andal memenangi duel. Saking jagonya dalam meredam serangan dan berbalik menyerang lewat umpan-umpannya, Strootman sampai-sampai diberi julukan La Lavatrice (mesin cuci).
"Bagaimanapun, saya masih memiliki empat tahun tersisa di kontrak saya dan saya tidak merasa harus pergi dari sini," tegas Strootman.
Kontribusi Strootman kepada Marseille musim lalu terbilang lumayan. Ia sukses menyumbang 5 assist dan sebiji gol dari 28 penampilan dan mengantar Les Phoceens nangkring di peringkat kelima klasemen akhir Ligue 1.