Kimmich Pahami Kegundahan Mueller

10 Oktober 2019 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Thomas Mueller (kiri) merayakan gol bersama Joshua Kimmich. Foto: AFP/Odd Andersen
zoom-in-whitePerbesar
Thomas Mueller (kiri) merayakan gol bersama Joshua Kimmich. Foto: AFP/Odd Andersen
ADVERTISEMENT
Minimnya kesempatan bermain di Bayern Muenchen membuat Thomas Mueller tidak betah dan rekan setimnya, Joshua Kimmich, memahami itu. Pasalnya, Kimmich sendiri tahu persis rasanya jadi penghangat bangku cadangan.
ADVERTISEMENT
Mueller sebenarnya sudah tampil di 10 laga Bayern musim ini. Namun, rata-rata dia hanya bermain 45 menit per pertandingan. Pemain 30 tahun itu pun dikabarkan sudah meminta kepada manajemen Bayern agar dijual pada Januari 2020 nanti.
Ada beberapa faktor di balik menurunnya kesempatan bermain Mueller, mulai dari kontribusinya yang berkurang drastis dalam tiga musim terakhir sampai kedatangan Philippe Coutinho.
Meski demikian, Mueller tak kehilangan peminat. Menurut SportBILD, klub-klub macam Internazionale, Liverpool, dan Arsenal menaruh minat padanya.
Situasi ini tidak luput dari amatan Kimmich. Usai pertandingan persahabatan antara Jerman dan Argentina di Dortmund, Kamis (10/10/2019) dini hari WIB, Kimmich angkat bicara soal kondisi Mueller.
"Pertama-tama, [kalau sampai itu terjadi] artinya seorang pemain besar akan meninggalkan klub dan ini akan dirasakan betul oleh para suporter," ujar Kimmich, dilansir Goal.
ADVERTISEMENT
"Aku cuma tahu Bayern yang ada Thomas Mueller-nya. Tanpanya, klub ini takkan sampai di sini. Setiap kali tampil dia selalu memberi yang terbaik seperti di laga terakhir dan laga sebelumnya lagi."
"Melawan Koeln atau Mainz, dia bahkan menciptakan dua assist dan mencetak satu gol, kalau tidak salah. Kita semua tahu dia punya kemampuan yang sulit dikendalikan lawan."
"Aku tidak tahu apakah dia mau pergi atau tidak. Yang jelas, aku memahami bahwa dia ingin bermain. Aku sendiri tahu bagaimana rasanya duduk di bangku cadangan."
Thomas Mueller (tengah) duduk di bangku cadangan Bayern bersama Alphonso Davies (kiri) dan Mickael Cuisance. Foto: AFP/Glyn Kirk
"Saat dilatih Carlo Ancelotti aku sering duduk di bangku cadangan. Bagi seorang pemain, merasa tidak puas akan situasi yang dihadapi adalah sesuatu yang normal," lanjut Kimmich.
ADVERTISEMENT
Mueller merupakan produk asli akademi Bayern. Dia menembus tim utama pada 2008 dan sejak itu jadi sosok nyaris tak tergantikan. Total, dia telah mempersembahkan 8 titel Bundesliga serta gelar-gelar lain mulai dari DFB-Pokal sampai Liga Champions.
Sampai dengan musim lalu Mueller masih jadi pilihan utama Niko Kovac tetapi hanya mampu menyumbangkan 9 gol. Musim ini Mueller tergusur ke bangku cadangan. Namun, dengan kesempatan yang minim, topskorer Piala Dunia 2010 itu masih sanggup menorehkan 4 assist.