Kisah Bahagia Fowler, Fan Cilik Salah yang Tabrak Tiang Jalan

13 Agustus 2019 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mohamed Salah di laga final Liga Champions 2018/19. Foto: REUTERS/Toby Melville
zoom-in-whitePerbesar
Mohamed Salah di laga final Liga Champions 2018/19. Foto: REUTERS/Toby Melville
ADVERTISEMENT
Malang nian nasib Louis Fowler. Bocah berusia 11 tahun yang menggemari Liverpool itu menabrak lampu jalan dan mendapati hidungnya berdarah ketika mengejar pemain idolanya, Mohamed Salah. Namun, kemalangan Fowler itu seketika berubah menjadi sebuah keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu (10/8/2019) siang waktu setempat, para pemain Liverpool baru saja keluar dari markas tim mereka, Melwood, seusai menjalani latihan. Fowler, bersama adiknya yang bernama Isaac, menunggu di luar Melwood untuk melihat pahlawan-pahlawan mereka lewat. Kebetulan, mereka berdua memang tinggal tak jauh dari tempat latihan Liverpool itu.
Tak berapa lama, Fowler melihat Bentley yang ditunggangi Salah lewat. Sontak saja, Fowler berlari mengejar Salah untuk melambaikan tangannya. Sayang, ia tak awas. Lampu jalan yang ada di hadapannya ia hantam begitu saja. Alhasil, hidungnya bengkok dan mengeluarkan darah.
Tetangga Fowler kemudian membawanya pulang ke rumahnya. Sementara, ayah angkat Fowler yang bernama Joe Cooper segera menelepon ambulans.
Tak berapa lama, seseorang tiba mendatanginya. Menariknya, orang itu bukanlah petugas medis atau dokter yang akan merawatnya lukanya.
ADVERTISEMENT
Betul, orang itu adalah Salah. Bintang Tim Nasional Mesir itu rupanya melihat kejadian yang menimpa Fowler. Kemudian segera memutar balik mobilnya untuk menghampiri anak yang terkena sial tersebut.
Salah kemudian mengecek keadaan Fowler. Setelah itu, ia memeluk Fowler dan Isaac, dan mengambil foto bersama kedua anak tersebut. Akhirnya, ambulans tiba, dan Fowler segera dibawa ke rumah sakit.
Kedatangan Salah membuat Fowler merasa bahwa rasa sakitnya terbayar. Demikian bocah itu mengungkapkannya di acara milik BBC.
“Aku berlari dengan adikku ketika melihatnya (Salah). Karena terlalu gembira, aku tak memerhatikan apa yang ada di depanku. Namun, bertemu Salah sepadan dengan luka yang aku dapatkan. Aku sangat mencintainya, ia adalah yang terbaik,” kata Fowler saat berbicara di acara milik BBC.
ADVERTISEMENT
Ketika diwawancarai oleh Liverpool Echo, Cooper menyatakan bahwa Salah bahkan meminta maaf kepadanya atas apa yang menimpa Fowler. Cooper lantas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada topskorer Liverpool di 2018/2019 itu.
“Ia (Salah) melihat Fowler melukai dirinya sendiri, dan ia memiliki kesadaran untuk memutar kembali mobilnya dan mengecek keadaan anakku. Itu menunjukkan betapa berkelas dirinya. Ia bahkan meminta maaf untuk sesuatu yang bukan salahnya. Salah adalah pahlawan anak-anakku, dan ia benar-benar membuktikan itu,” ucap Cooper.