Kisah Indra Sjafri Temukan Bakat Egy Maulana Sejak Usia 12 Tahun

7 September 2017 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Egy Maulana Vikri (Foto: PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri (Foto: PSSI)
ADVERTISEMENT
Pada medio 2011-2013, sesosok pelatih lokal berhasil mencuri perhatian pecinta si kulit bulat Tanah Air. Keberhasilannya membawa Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF 2013 di Sidoarjo menjadi pemicunya.
ADVERTISEMENT
Ya, sosok Indra Sjafri seketika meroket kala itu. Dari bukan siapa-siapa, juru latih 54 tahun itu langsung melesat di antara jajaran elit pelatih-pelatih lokal.
Nama Indra semakin harum manakala diketahui sebagai pelatih yang rajin melakukan scouting hingga pelosok. Sebagian besar penghuni skuat Timnas U-19 ketika itu bahkan merupakan hasil blusukannya.
Empat tahun berlalu, tangan dingin Indra dalam menemukan talenta lokal kembali membuahkan hasil manis. Setelah nama Evan Dimas Darmono, kini rising star baru kembali muncul. Adalah Egy Maulana Vikri yang diyakini bakal meneruskan tongkat estafet pada pendahulunya di skuat Timnas U-19.
Dalam dua hari belakangan ini, nama Egy menjadi perbincangan hangat masyarakat. Penyebabnya, apalagi jika bukan dua golnya ke gawang Myanmar U-19 yang memastikan raihan tiga poin perdana bagi Timnas U-19 di Piala AFF U-18.
ADVERTISEMENT
Cerita semakin menarik ketika muncul foto lawas yang menunjukkan Indra tengah merangkul sesosok bocah kurus berambut pirang. Ya, sosok itu adalah Egy ketika masih berusia 12 tahun.
Kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (7/9/2017), Indra mengisahkan pertemuan pertamanya dengan Egy.
“Foto itu diambil saat saya bertemu dengan Egy pertama kali di Festival FIFA Grassroot pada 2012 lalu di Medan. Ketika itu, saya melakukan scouting di lapangan SSB-nya Egy,” ujar Indra membuka perbincangan.
Ibarat cinta pada pandang pertama, Indra mengaku langsung kepincut begitu melihat penampilan Egy untuk pertama kalinya. Ketika itu, usia Egy masih 12 tahun.
“Saat itu saya sudah melihat bakat dia. Egy jadi pemain yang menonjol dibandingkan pemain lain seusianya,” kata Indra.
ADVERTISEMENT
Dari situ, Indra mengaku terus memantau perkembangan Egy. Ia tak lantas melepas bakat pemain kelahiran Medan itu begitu saja.
Pengalaman serta tangan dinginnya dalam mencari bakat-bakat muda berkata bahwa pemain yang bisa memainkan peran sebagai winger dan playmaker ini akan dibutuhkannya suatu hari nanti.
“Saya pantau terus bagaimana kemajuan dia, bagaimana perkembangannya dari waktu ke waktu. Selama itu, Egy juga dibina oleh Pak Subagja Suihan dari Cirebon,” kata Indra.
Egy Maulana Vikri. (Foto: PSSI)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri. (Foto: PSSI)
Insting Indra terbukti jitu. Ia kembali bertemu dengan Egy dalam proses seleksi Timnas U-19 yang digelar pada awal tahun ini. Lima tahun berlalu semenjak pertemuan pertama mereka, Egy--yang menghuni Diklat Ragunan ini--menunjukkan perkembangan pesat.
Sejak saat itu pula, jebolan SSB ASIOP Apacinti ini menjadi bagian tak terpisahkan dari skuat “Garuda Nusantara”. Namanya perlahan mulai mencuat ke permukaan.
ADVERTISEMENT
Puncaknya, ketika pemilik nomor punggung 10 ini berlaga di Turnamen Toulon, Prancis pada Juni lalu. Egy dianugerahi Jouer Revelation Trophee sebagai pemain yang dianggap paling berpengaruh terhadap timnya--gelar yang juga diberikan kepada Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo ketika berlaga di turnamen serupa dahulu kala. 
Tak hanya itu, Egy juga sempat dipanggil Luis Milla untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) Timnas U-22 menuju SEA Games 2017, meskipun pada akhirnya tak dibawa.
“Saya melihat sejak pertama kali bertemu sampai saat ini, Egy melewati perkembangan yang baik. Tapi, bagi saya dia harus secepatnya bermain di level yang lebih tinggi daripada saat sekarang ini,” ucapnya.
Indra menilai perkembangan pemain 17 tahun itu akan lebih terasah jika bermain di kompetisi.
ADVERTISEMENT
“Egy sudah harus bermain di liga. Dia harus merasakan persaingan yang ketat,” tutup Indra.
Sebelum melangkah jauh menuju liga, publik akan terlebih dahulu menantikan torehan gol-gol Egy saat Timnas U-19 berjumpa Filipina U-19 dalam lanjutan Piala AFF U-18 pada Kamis (7/9) malam ini.