Klopp dan Liverpool Sudah Berusaha, tapi Coutinho Akhirnya Pergi Juga

7 Januari 2018 13:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pinta seorang bocah agar Coutinho bertahan. (Foto: Twitter/Shafayat Khan)
zoom-in-whitePerbesar
Pinta seorang bocah agar Coutinho bertahan. (Foto: Twitter/Shafayat Khan)
ADVERTISEMENT
Kita, manusia, tak dilahirkan untuk mencegah takdir. Sekeras apapun berusaha, jika takdir itu sudah dituliskan, mau tak mau, kita harus menjalaninya, menghadapinya.
ADVERTISEMENT
Juergen Klopp suatu ketika pernah berbicara jika sebagai manajer Liverpool, dia tak akan melepas pemain bintangnya. Tapi apa mau dikata, takdir sudah ditulis dan Klopp sebagai manusia, tak bisa berbuat apa-apa.
Philippe Coutinho, salah satu pemain yang paling diandalkannya di Liverpool, memutuskan hengkang ke Barcelona. Klopp dan kubu Liverpool sudah mengungkapkan bila mereka telah berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan Coutinho. Tapi apa daya, garis hidup Coutinho sudah tertulis.
Coutinho sudah ditakdirkan menjadi pemain termahal kedua dunia saat ini ketika Liverpool--mau tak mau--menyepakati uang sebesar 142 juta poundsterling (sekitar Rp 2,5 triliun) sebagai biaya transfernya ke Barcelona.
"Philippe bersikeras dengan saya, pemilik klub dan bahkan rekan setimnya jika ini (pindah ke Barcelona) adalah langkah yang sangat ingin dilakukannya. Meski begitu, kami berhasil mempertahankan dia di sini pada musim panas, dengan harapan kami bisa membujuknya untuk tetap tinggal," kata Klopp di situs resmi klub.
ADVERTISEMENT
"Saya dapat memberitahu pendukung Liverpool bahwa kami, sebagai klub, telah melakukan segalanya sesuai kemampuan kami untuk meyakinkan dia bahwa karier bersama Liverpool sama menariknya dengan pindah ke Spanyol. Tapi dia 100 persen yakin masa depannya--didukung keputusan keluarga--ada di Barcelona. Itu adalah mimpinya dan sekarang saya yakin tidak ada yang tersisa untuk mengubah pikirannya," tambahnya.
Klopp dan Coutinho. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Klopp dan Coutinho. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Ya, terlihat jika Klopp dan Liverpool memang sudah berusaha. Karena kita tahu, Coutinho memang sudah ingin pindah ke Barcelona pada bursa transfer musim pana lalu, dan kendati demikian, Klopp dan Liverpool sama sekali tidak mengasingkan pemain asal Brasil itu dan tetap memberikan kepercayaan besar.
Kepercayaan yang kemudian dibayar Coutinho dengan penampilan ciamik dalam setengah musim itu, di mana dia berhasil menorehkan 12 gol dan 8 assist di kompetisi Premier League dan Liga Champions untuk Liverpool. Penampilan yang akan dirindukan oleh Liverpool.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, Klopp kemudian juga mengucapkan permintaan maafnya kepada para fans Liverpool. Manajer asal Jerman itu berharap semua orang di kubu Liverpool bisa merelakan kepergian Coutinho dan meyakini, jika tanpa eks-pemain Internazionale Milan itu, Liverpool akan tetap baik-baik saja.
Coutinho tengah panas-panasnya. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Coutinho tengah panas-panasnya. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
"Tentu saja, sangat bisa dimengerti jika pendukung akan kecewa. Hal ini selalu terjadi ketika Anda harus mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang spesial. Tapi, sekeras apapun, ini adalah bagian dari kehidupan dan sepak bola --seseorang memiliki impian dan tujuan mereka sendiri dalam hidup," jelas Klopp.
"Pemain akan datang dan pergi, itu sepak bola, tapi sebagai klub kami cukup besar dan cukup kuat untuk melanjutkan perkembangan agresif kami di lapangan, bahkan saat kami kehilangan pemain penting. Kami belum pernah berada dalam posisi yang lebih baik akhir-akhir ini, sebagai klub. Kami akan menggunakan kebesaran dan kekuatan kami untuk menyerap momen seperti ini dan tetap bergerak maju," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Kini, Klopp dan para pemain Liverpool mungkin tengah bersendu di Dubai sana untuk mengenang kepergian Coutinho; kepergian besar yang bisa saja, membuat mereka isak sampai akhir musim nanti.