Klopp: Fokus Liverpool Adalah Menang, Bukan Mencetak Banyak Gol

13 Januari 2019 6:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juergen Klopp mendekap Alisson Becker usai Liverpool mengalahkan Brighton & Hove Albion. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
Juergen Klopp mendekap Alisson Becker usai Liverpool mengalahkan Brighton & Hove Albion. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
ADVERTISEMENT
Liverpool berhasil mengalahkan Brighton & Hove Albion 1-0 di pekan ke-22 Premier League, Sabtu (12/1/2019) malam WIB. Gol penalti Mohamed Salah di menit 50 sudah cukup membawa The Reds meraih tiga poin dan kini kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 57 poin--berjarak 7 angka dari Manchester City di peringkat kedua.
ADVERTISEMENT
Meski cuma menang dengan margin tipis, Juergen Klopp tak menganggap hal itu sebagai noda. Bagi pria asal Jerman tersebut, fokus Liverpool saat ini bukan menyuguhkan sepak bola menghibur dengan mencetak banyak gol, tapi memastikan diri untuk selalu konsisten dalam meraih kemenangan.
"Kami bukan Harlem Globetrotters (pertandingan antartim bola basket di Amerika Serikat yang dipadukan dengan teater dan komedi), kami harus meraih kemenangan. Untuk itu, kami harus bisa menunjukkan performa semaksimal mungkin," kata Klopp dilansir ESPN.
"Memang, dari beberapa aspek, tadi itu bukan performa terbaik kami. Tapi, dari segi kedewasaan, saya bisa katakan tadi adalah performa paling dewasa sejauh musim ini. Hal itu sangat penting, karena saat tampil buruk, tidak banyak tim yang bisa menang. Hari ini kami tidak tampil jelek, hanya kesulitan saja."
ADVERTISEMENT
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, merayakan golnya ke gawang Brighton & Hove Albion. (Foto:  Reuters/Paul Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, merayakan golnya ke gawang Brighton & Hove Albion. (Foto: Reuters/Paul Childs)
Klopp benar menyebut Liverpool kesulitan menghadapi Brighton. Salah dan kolega sebetulnya tercatat bisa melepas 10 percobaan, tetapi hanya 3 di antaranya yang mengarah ke gawang, padahal penguasaan bola mereka mencapai 70,9 persen.
Terkait kondisi ini, Klopp memuji pelatih Brighton, Chris Houghton, yang menumpuk lima pemain di lini tengah. Namun, Kloop juga mengapresiasi para pemainnya yang tampil sabar kendati sulit menembus pertahanan lawan. Hal inilah yang jadi acuan Klopp bahwa Liverpool sudah lebih dewasa dalam bermain.
"Laga tadi sulit karena Brighton sangat bagus. Kami beberapa kali menghadapi lawan dengan skema 4-5-1, tapi mereka menerapkannya dengan berbeda. Saya sangat senang, para pemain bisa menang saat menghadapi tim seperti ini," ujar eks pelatih Borussia Dortmund itu.
ADVERTISEMENT
"Di momen ini, kami menunjukkan soal kedewasaan dan setelah menang 1-0 dengan cara lawan bertahan seperti itu, Anda bisa lihat bagaimana raut wajah pemain begitu berbeda. Ini kemenangan penting, para pemain sudah berusaha keras dan pantas mendapatkan tiga poin."
Kemenangan ini sekaligus menjadi respons positif dari Liverpool. Bukan tanpa pasal, sebelum melawat ke markas Brighton, Jordan Henderson cs. telah menelan dua kekalahan beruntun. Ditekuk City di pentas Premier League pekan 21, kemudian disingkirkan Wolverhampton Wanderers di babak ketiga Piala FA.
"Jika Anda jatuh dari kuda, hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah segera kembali menungganginya. Begitulah yang kami lakukan. Kami tidak mempermasalahkan dua kekalahan sebelumnya. Jujur saja, kami tidak membicarakan tentang laga yang sudah berlalu."
ADVERTISEMENT
"Kemenangan ini keren, bagus, dan penting. Kami tahu bahwa sangat sulit mendapat tiga poin di Premier League. Saya benar-benar bahagia, meski kemenangan kami di laga tadi didapatkan dengan skor tipis," pungkas Klopp.